Pangkalpinang (ANTARA) - Perhimpunan Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar pendidikan dan pelatihan serta pendataan anggota antar Pengurus Wilayah (PW) Japnas, guna memberi penguatan dan pemahaman kepada para anggota terkait tubuh organisasi.
"Japnas Babel berdiri sejak satu tahun lalu dengan keanggotaan lebih dari 60 orang pengusaha yang tersebar di seluruh Babel," kata Ketua Japnas Babel, Basit Sucipto, di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan, Japnas adalah organisasi dalam jejaring bisnis, dimana anggota dituntut untuk memiliki website agar masing-masing anggota dapat berkonekting, karena di profil web tersebut ada berbagai macam pengusaha.
Berdirinya perkumpulan Japnas bertujuan untuk membangkitkan potensi daerah di bidang ekonomi, membangun jaringan usaha dari berbagai sektor, mewujudkan sinergi bisnis antar pengusaha di Indonesia dan mewujudkan portal bisnis bagi pengusaha nasional dan internasional.
"Di Japnas kita hanya mengenal dua kata, yakni bisnis dan sinergi, sehingga Japnas tidak perlu menggelar edukasi bisnis karena anggota hanya perlu berdiskusi dan bersinergi mengembangkan jaringan yang ada," ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan yang rutin digelar setiap tahun hanya bisnis maching karena semua kegiatan yang dilakukan Japnas tidak untuk dipublikasi karena Japnas lebih menekan pada diskusi bisnis dan upgrade skill masing-masing.
"Kegiatan rutin kita hanya bisnis maching sebagai amanah dari organisasi sehingga anggota juga bisa berimplikasi membentuk jaringan. Dan kita akan mengundang pengusaha diluar jaringan untuk saling bersinergi," ujarnya.