Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk pada 2019 menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp2,58 triliun. Dana itu akan digunakan perusahaan untuk pengembangan bisnis perusahaan berplat merah itu.
Direktur Keuangan PT Timah Tbk Emil Erminda di Pangkalpinang, Selasa mengatakan sekitar Rp2,3 triliun dari Rp2,58 triliun capex yang disiapkan akan digunakan oleh Timah, sementara sisanya dibagikan ke anak usahanya.
"Sumbernya misalnya obligasi itu masih dikaji dan ini tentunya dari akumulasi modal dan juga dari pinjaman bank. Namun demikian, kami akan berusaha cari mana pembiayaan yang efisien dan efektif," ujarnya.
Menurut dia salah satu agenda dari RUPST yang digelar beberapa waktu lalu adalah penggunaan laba bersih perusahaan selama 2018, termasuk untuk pembagian dividen.
Pada 2018, PT Timah Tbk berhasil mengantongi laba bersih Rp531 miliar. Total dividen yang akan dibagikan 35 persen dari laba itu atau sekitar Rp 185,97 miliar. Untuk dividen per sahamnya mencapai Rp24,97.
"Penggunaan laba bersih untuk dividen 35 persen dari laba 2018," ujarnya.
Berita Terkait
Harvey Moeis klaim dana smelter swasta dipakai untuk bantuan COVID-19
23 Oktober 2024 19:59
Harvey Moeis akui inisiasi pengumpulan dana CSR dari smelter swasta
23 Oktober 2024 19:56
Nurhayati terharu PT Timah bantu biaya pengobatan cucu
15 Oktober 2024 13:16
PT Timah kucurkan dana CSR Rp31,79 miliar
8 Mei 2024 11:20
PT Timah salurkan CSR ke Desa Beriga dari bantuan sosial hingga pengadaan air bersih
16 Desember 2023 18:59
PT Timah gelontorkan CSR ratusan miliar dukung pembangunan Babel
26 November 2023 17:05
PT Timah tanam 1.000 mangrove berdayakan Desa Wisata Teluk Rubiah
10 September 2023 10:22