Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan minta pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) setempat aktif turun ke masyarakat mengajak menyalurkan sebagian harta bendanya untuk diwakafkan guna kepentingan umat.
Hal itu disampaikan bupati di Sungailiat, Selasa saat melantik pengurus BWI Kabupaten Bangka periode 2019 - 2022.
"Setelah secara resmi dilantik, kami memberikan keleluasaan pengurus BWI turun ke masyarakat menyampaikan program kerja sesuai tugas dan fungsi, jangan hanya duduk santai," katanya.
Bupati mengatakan, pengurus BWI harus jeli melihat lingkungan masyarakat di sekitarnya untuk menawarkan mewakafkan sebagian harta bendanya yang dimilikinya guna kepentingan umat Islam lainnya.
"Turun langsung ke lapangan diperlukan mengingat masih banyak masyarakat yang belum memahami mengenai manfaat wakaf dan tempat untuk mewakafkan hartanya," jelasnya.
Dia menyarankan, masa kerja tiga tahun bagi pengurus BWI hendaknya dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku sehingga mampu memberikan dukungan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Pemerintah daerah mendukung penuh program kerja BWI termasuk memberikan dorongan bagi masyarakat untuk mewakafkan hartanya," katanya.
Badan Wakaf Indonesia adalah lembaga negara independen yang dibentuk berdasarkan undang - undang nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf. Badan ini dibentuk dalam rangka mengembangkan dan memajukan perwakilan di Indonesia.