Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perusahaan Air Minum Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Semester pertama Tahun 2019 telah merealisasikan pendapatan sebesar 57 persen atau Rp 1.226 miliar dari target sebesar Rp 2.150 Miliar.
"Alhamdulillah realisasi pendapatan UPT PAM pada semester pertama sebesar 57 persen atau sebesar Rp 1.226 Miliar," Kata Kepala UPT Bangka Selatan, Yudi Siswanto di Toboali, Kamis.
Ia mengatakan realisasi pendapatan pada semester pertama sebesar Rp 1.226 Miliar bersumber dari pendapatan air yakni pemakaian air pelanggan dan pendapatan non air seperti Pemasangan baru, mutasi, balik nama dan pemasangan sambung kembali pelanggan yang telah di putus.
"Realisasi pendapatan UPT PAM pada semester pertama sebesar Rp. 1.226 miliar yang bersumber dari pendapatan air sebesar Rp 1,109 miliar dan pendapatan non air sebesar Rp 57,8 juta," katanya.
Menurut dia, realisasi pendapatakan pada semester mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan semester yang sama pada tahun sebelumnya yanh hanya sebesar Rp 888,7 juta.
"Alhamdulillah realisasi semester ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya," katanya.
Ia mengatakan peningkatan pendapatan UPT PAM Bangka Selatan ini tidak lepas dari peran dan kerja keras seluruh jajaran UPT PAM yang selalu memberikan layanan dengan baik kepada pelanggan.
"Dengan capaian pendapatan yang telah direalisasikan kami optimis target pemasukan UPT PAM selama tahun 2019 sebesar Rp 2.150 miliar akan tercapai," katanya.