Penemuan mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan warga setempat yang sedang melintas menuju ke pinggir sungai Batanghari untuk mencari kayu pada pukul 15:30 WIB dan setelah diperiksa ternyata itu jazad bayi baru lahir sudah tidak bernyawa lagi.
Menurut keterangan saksi di lokasi, jazad bayi baru lahir itu pertama kali ditemukan seorang nenek yang saat itu hendak mencari kayu bakar, namun saksi malah mencium bau busuk yang menyengat.
"Saya kira bau bangkai ayam, tetapi setelah saya lihat ternyata bau busuk itu berasal dari mayat bayi yang berada di pinggir Sungai Batanghari," kata Jalima saksi kejadian itu.
Di lokasi kejadian kondisi bayi masih memiliki tali pusar utuh. Karena kondisi yang seperti itu lantas Jalima memanggil warga sekitar dan melaporkan kepada Ketua RT setempat dan kemudian dilaporkan ke polisi setempat.
Kapolsek Telanaipura, AKP Yumika saat di konfirmasi membenarkan atas penemuan mayat tersebut, namun dirinya tidak bisa menjelaskan secara gamblang terkait penemuan mayat tersebut karena masih dalam penyelidikan.
Dirinya menambahkan untuk saat ini jasad bayi tersebut akan di bawa ke rumah sakit untuk di lakukan autopsi dan saat ini jenazah bayi itu telah berada di RS Raden Mattaher Jambi.
Petugas juga sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian penemuan bayi itu.
Mayat bayi ditemukan membusuk di pinggir sungai
Senin, 12 Agustus 2019 9:40 WIB
Jambi (ANTARA) - Warga RT 06 Kelurahan Teluk Kenali, Kecamatan Telanaipura, Jum'at, dihebohkan dengan penemuan mayat bayi laki-laki yang masih memiliki tali pusar dan sudah mulai membusuk di pinggir Sungai Batanghari, Jambi.