Koba, Bangka Tengah (ANTARA) - Kepolisian Resor Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyelidiki temuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan di pantai Desa Guntung, Kecamatan Koba, Jumat (25/12) sore.
Kapolsek Koba AKP Deddy Nuary, mengatakan mayat bayi perempuan itu ditemukan warga sekitar dalam kondisi tertelentang dan tali pusar yang masih melekat.
"Kami langsung melakukan evakuasi terhadap mayat bayi perempuan itu yang kemungkinan belum lama meninggalnya," ujarnya.
Pihaknya akan menyelidiki hingga tuntas kasus tersebut hingga menemukan siapa orang tuanya, untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka secara hukum.
"Ini kasus kemanusiaan yang cukup menyedihkan, tentu kami terus berupaya mengungkap siapa orang tua bayi itu," ujarnya.
Sementara Kepala Desa Guntung, Memet mengatakan mayat bayi tersebut pertama kali di temukan warga setempat saat sedang memukat ikan.
"Bayi ini ditemukan warga desa kami yang sedang memukat ikan dan saat ditemukan itu bayi sudah dalam kondisi meninggal dunia," ujarnya.
Ia memperkirakan bayi naas tersebut dilahirkan pada malam hari dan pada saat melahirkan tersebut bayi ditinggalkan di pinggir pantai itu juga.
"Karena air pasang, diprediksi bayi ini di sapu air gelombang sehingga terbawa air pasang dan itu yang membuat bayi tenggelam, kemudian ditemukan meninggal di pinggir pantai saat air pasang surut," ujarnya.
Berita Terkait
Polres Bangka Tengah libatkan 298 personel kawal logistik pilkada
26 November 2024 22:31
Polres Bangka Tengah dukung program ketahanan pangan nasional
21 November 2024 16:23
Polres Bangka Tengah antisipasi penyelewengan distribusi pupuk
20 November 2024 21:34
Polres Bangka Tengah sosialisasikan aturan lalu lintas di gereja
20 Oktober 2024 22:13
Polres-Pemkab Bangka Tengah tanam bibit pohon di lahan kritis
18 Oktober 2024 08:42
Polisi Bangka Tengah proses hukum penambang bijih timah liar
14 Oktober 2024 09:16
Polres Bangka Tengah perkuat Satkamling ciptakan pilkada damai
2 Oktober 2024 23:59
Polres Bangka Tengah kampanyekan pemilu damai lewat Jumat Curhat
22 September 2024 21:21