Mentok, Bangka Barat (ANTARA) - Bupati Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Markus mengajak warga ikut berperan aktif dalam upaya pelestarian pesta adat Desa Kacung guna menambah khasanah budaya lokal.
"Tradisi turun temurun di salah satu desa yang masuk dalam wilayah Suku Ketapik itu perlu dilestarikan agar bisa diturunkan kepada generasi berikutnya," katanya di Mentok, Selasa.
Menurut dia, pesta adat yang digelar di desa itu merupakan warisan para leluhur yang digelar secara rutin setiap tahun memiliki nilai dan kearifan lokal yang tinggi.
"Ini merupakan salah satu bentuk rasa syukur warga terhadap apa yang sudah diraih dalam satu tahun ini sekaligus meningkatkan keimanan karena dalam kegiatan ini cukup terasa nilai keagamaannya," jelasnya.
Pesta adat Desa Kacung, Kecamatan Kelapa berlangsung cukup menarik, unik dan mendapatkan sambutan meriah dari masyarakat setempat.
Selain kegiatan keagamaan, pesta adat juga diisi hiburan kesenian dan arak-arakan keliling kampung oleh warga yang membuat berbagai bentuk 'kerite' hias.
Anak-anak yang sudah berhasil khatam Al Quran diarak keliling kampung bersama para pejabat menggunakan 'kerite' yang sudah dihias menarik dan warna-warni.
Pesta adat Desa Kacung merupakan tradisi yang diadakan setiap tahun, digelar pada bulan Dzulhijah setelah hari raya Idul Adha.
Berita Terkait
Pemerintah Bangka Barat fasilitasi pelestarian Pesta Adat Suku Jerieng
27 September 2024 16:49
Pemkab Bangka Barat fasilitasi Pesta Adat Sedekah Kapong Kundi Bersatu
26 Agustus 2024 21:07
Bangka Barat lestarikan tradisi pesta adat kampung
24 Juni 2024 16:37
Pemerintah Bangka Barat faslitasi Pesta Adat Dusun Belar
12 Mei 2024 18:09
Pemkab Bangka Barat ajak warga pertahankan tradisi sambut Ramadhan
5 Maret 2024 18:49
Bangka Barat kembangkan pesta adat untuk tarik wisatawan
4 Maret 2024 21:43
Pemkab Bangka Barat fasilitasi tradisi Perang Ketupat
4 Maret 2024 15:13
Pemerintah Bangka Barat lestarikan Pesta Adat Desa Pusuk
26 Februari 2024 15:30