Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan mengatakan, pengerukan alur Muara Air Kantung berpeluang dilelang.
"Pekerjaan pengerukan alur Muara Air Kantong berpeluang dilelang jika peminatnya dari lebih dari tiga perusahaan," kata Bupati Mulkan di Sungailiat, Senin terkait rencana tindak lanjut pengerukan Muara Air Kantung yang saat dikerjakan oleh PT Pulomas.
Bupati menyatakan, sistem lelang suatu kegiatan dengan melibatkan mitra kerja swasta dianggap lebih baik karena akan lebih transparan.
"Sistem lelang untuk mengerjakan pengerukan pasir di muara itu akan lebih baik dan terbuka, tinggal pihak perusahaan tersebut mampu atau tidak memenuhi syarat yang ditetapkan pemerintah," jelasnya.
Muara Air Kantung, merupakan pintu utama untuk aktivitas keluar masuk bagi kapal nelayan yang melakukan tambat labuh di kolam Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat.
"Kondisi muara pada saat tertentu mengalami pendangkalan oleh tumpukan pasir yang menutupi muara sehingga menghambat kapal nelayan baik hendak kelaut atau menuju ke kolam pelabuhan," katanya.
Bupati menilai, kegiatan pengerukan yang selama ini dikerjakan oleh PT Pulomas dianggap cukup baik sesuai dengan rencana kerja awal.
Dilibatkannya pihak swasta melakukan kegiatan pengerukan alur muara karena keterbatasan anggaran pemerintah.
"Sistem pengerjaan, pemerintah tidak mengeluarkan anggaran karena pihak swasta yang dipercaya melakukan pengerukan mendapatkan keuntungan dari produksi pasir," katanya.