Mentok, Bangka Barat (ANTARA) - Sekitar 2.500 orang warga di kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ikut memeriahkan peringatan "world cleanup day" atau hari bersih sampah se-dunia yang digelar di Mentok.
"Kami berharap melalui kegiatan ini para peserta semakin peduli dan sadar terhadap kebersihan lingkungan dan bisa mengelola sampah mulai dari diri sendiri," kata ketua Pemuda Hijau, Riny Stevany di Mentok, Sabtu.
Peringatan hari bersih sampah se-dunia yang digelar di Kabupaten Bangka Barat dimotori para pemuda yang tergabung dalam Organisasi Pemuda Hijau, Forum Pemuda Telukrubiah dan LSM Laskar Hijau yang mendapat dukungan penuh dari IKT Unit Metalurgi PT Timah (Persero) Tbk.
"World cleanup day" merupakan sebuah gerakan bersih-bersih terbesar di dunia yang dilaksanakan serentak di 157 negara, pada Sabtu 21 September 2019.
Kegiatan "world cleanup day" di Kabupaten Bangka Barat terpusat di kawasan Kampung Iklim Telukrubiah Mentok, melibatkan sebanyak 64 kelompok pemuda, komunitas, organisasi kemasyarakatan dan para pelajar di daerah itu.
Para peserta mengikuti rangkaian kegiatan, yaitu jalan sehat pungut sampah, sosialisasi dan edukasi lingkungan, deklarasi komitmen bersama, pelayanan kesehatan gratis, senam massal dan pameran kerajinan berbahan barang bekas.
"Selain kegiatan itu, kami dalam beberapa hari terakhir juga melakukan pengecatan kawasan wisata waduk kampung iklim dengan melibatkan warga dan pemuda sekitar," katanya.
Melalui kegiatan tersebut diharapkan para pemuda bisa menjadi penggerak dan penyemangat di lingkungan masing-masing dalam menjaga kebersihan lingkungan.
"Untuk membudayakan bersih lingkungan bisa dimulai dengan hal-hal kecil, seperti membuang sampah pada tempatnya, memilah sampah mulai dari rumah masing-masing agar selalu bersih dan sehat," katanya.
Stevany berharap para pemuda di daerah itu terus bergerak dan meningkatkan semangat agar gerakan bersih sampah terus berkelanjutan.
Dengan gerakan sadar lingkungan yang semakin membudaya diharapkan bisa memberi andil dalam upaya pelestarian lingkungan demi kehidupan yang lebih baik.
Sekretaris Unit Metalurgi Mentok PT Timah (Persero) Tbk, Suryadi Djabar Hamid memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan berwawasan lingkungan tersebut.
"Kami akan terus mendukung kegiatan positif seperti itu, terutama yang dilakukan atau digerakkan para pemuda yang memiliki jiwa dan semangat tinggi untuk berbuat yang terbaik bagi lingkungan dan masyarakat di daerah itu," katanya.
Ia berharap kegiatan itu bisa berkelanjutan untuk membangun budaya baru yang lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan di sekitarnya.