Pangkalpinang (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal TNI, Doni Monardo memberikan penghargaan kepada Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan karena dinilai berkomitmen dalam mengurangi risiko bencana di daerah itu.
"Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada Gubernur Kepulauan Babel yang menunjukkan komitmen dalam melakukan upaya mengurangi risiko bencana," kata Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI, Doni Monardo di Pangkalpinang, Senin.
Ia menilai Bangka dan Belitung telah melalukan berbagai upaya untuk meningkatkan usaha yang berbasis ekosistem. Namun demikian, Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa, tetapi juga memiliki sejumlah risiko bencana sangat besar.
"Kita memiliki 500 gunung api, dan gunung api ini adalah gunung yang terbanyak di dunia, 127 adalah gunung api aktif. Di Pulau Sumatera Gunung Sinabung masih aktif, antara Pulau Sumatera dan Jawa ada Gunung Krakatau. Di Pulau Jawa sejumlah gunung juga masih mengalami aktivitas," ujarnya.
Selain itu, Indonesia juga memiliki 295 patahan yang membujur mulai dari ujung Sumatera sampai ke bagian timur Indonesia, sehingga setiap saat terjadi gesekan antarlempeng bisa menimbulkan gempa.
"Sekali lagi, kita semua harus memahami potensi bencana yang ada, karena kita hidup di atas patahan lempeng," katanya.
Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan mengucapkan terima kasih atas diberikannya penghargaan, karena dapat memacu semangat masyarakat dalam mengurangi risiko bencana.
"Terima kasih atas penghargaannya. Ini akan menambah semangat kami sekaligus memotivasi masyarakat untuk peduli dan sangat perlu dalam pengurangan bencana ini," ujarnya.
Ia mengatakan Babel memang dalam kategori aman dari gempa bumi, namun tidak dari banjir, longsor dan kekeringan seperti yang baru - baru ini terjadi di kabupaten/kota.
"Kami terus melakukan investasi dalam pengurangan bencana, dan tetap melakukan walaupun terjadi banjir, tanah longsor, kekeringan baru - baru ini telah melanda daerah, kebakaran hutan dan padi gagal panen. Kendati begitu, alhamdullih dapat menyelamatkan 1.000 hektare lahan padi atas bantuan BPBD," katanya.