Koba, Babel (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Batianus meminta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di daerah itu mampu berbenah untuk meraih keuntungan dan tidak merugi.
"Prospek bisnis PDAM di daerah ini memang belum begitu menjanjikan, makanya harus berbenah dan mencari strategi yang tepat untuk menghindari kerugian," ujarnya di Koba, Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Rabu.
Ia menjelaskan bisnis PDAM di Bangka Tengah belum bisa mengharapkan keuntungan besar karena rata-rata masyarakat lebih cenderung menggunakan sumur galian untuk persediaan air bersih.
"Untuk beberapa tahun ke depan bisnis PDAM di daerah ini belum begitu menguntungkan, makanya harus pintar-pintar mengatur strategi," ujarnya.
Ia mengatakan pelanggan PDAM dari masyarakat umum belum begitu banyak, kecuali usaha perhotelan dan perumahan.
"Namun demikian, PDAM sangat dibutuhkan karena ini proyeksi jangka panjang. Walau bagaimana pun air adalah kebutuhan pokok untuk hidup dan kehidupan manusia," ujarnya.
Ia juga meminta manajemen PDAM yang merupakan perusahaan milik daerah melakukan pembenahan secara menyeluruh.
"Manajemen yang baik dan sehat sangat menentukan untuk menjalankan PDAM di daerah ini," ujarnya.