Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat jumlah angkatan kerja di provinsi tersebut pada Agustus 2019 mencapai 742.798 orang, atau naik 14.880 orang dibandingkan Agustus 2018 sebanyak 727.918 orang.
"Jumlah angkatan kerja Agustus tahun ini jika dibandingkan dengan periode Februari 2019 naik 5.591 orang," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel, Darwis Sitorus di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan struktur ketenagakerjaan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Agustus 2019 sedikit berbeda dengan periode sebelumnya, yaitu adanya penurunan pada tingkat partisipasi angkatan kerja dan tingkat pengangguran terbuka dibandingkan kondisi Agustus 2018.
Baca juga: Ekonomi Babel triwulan III 2019 tumbuh 3,05 persen
"Jumlah penduduk yang bekerja mengalami peningkatan, pada kondisi Agustus 2019 jumlah penduduk yang bekerja 715.927 orang, sedangkan pada kondisi Agustus 2018 sebanyak 701.366 orang, atau naik 14.561 orang," ujarnya.
Menurut dia selain pengangguran, indikator lain dalam ketenagakerjaan adalah tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK). TPAK merupakan perbandingan antara jumlah penduduk yang masuk angkatan kerja dibanding dengan jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas.
"TPAK pada Agustus 2019 menunjukkan adanya penurunan jika dibandingkan dengan Agustus 2018. Persentase penurunan 0,09 poin persen yaitu dari 67,79 persen pada Agustus 2018 menjadi 67,70 persen pada Agustus 2019," katanya.
Dengan kata lain, kata Darwis penduduk usia kerja atau penduduk berumur 15 tahun ke atas di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang aktif secara ekonomi 67,70 persen. Salah satu penyebab turunnya TPAK adalah pada Agustus 2019 terdapat banyak perempuan khususnya ibu-ibu yang memutuskan untuk mengurus rumah tangga daripada bekerja.
Selain itu, turunnya TPAK ini menunjukkan adanya perubahan dalam struktur penduduk usia 15 tahun ke atas di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Sementara itu, tingkat pengangguran pada Agustus 2019 mengalami penurunan sebesar 0,03 poin persen dibandingkan Agustus 2018, yaitu dari 3,65 persen pada Agustus 2018 menjadi 3,62 persen pada Agustus 2019.
"Ini berarti bahwa pada Agustus 2019, dari 100 angkatan kerja terdapat 3-4 orang sebagai pengangguran yakni mereka yang tidak bekerja atau tidak mempunyai usaha yang aktif mencari pekerjaan atau mempersiapkan usaha," katanya.
