Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat jumlah angkatan kerja pada Februari 2020 mencapai 777.010 orang atau mengalami kenaikan 39.803 orang dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya 737.207 orang.
"Struktur ketenagakerjaan pada Februari tahun ini sedikit berbeda dengan periode sebelumnya, yaitu adanya kenaikan pada tingkat partisipasi angkatan kerja dan tingkat pengangguran terbuka dibandingkan kondisi tahun sebelumnya," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel, Dwi Retno Wilujeng Wahyu Utami di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan jumlah penduduk yang bekerja pada Februari 2020 juga mengalami kenaikan mencapai 750.538 orang, sedangkan pada kondisi Februari 2019 sebanyak 712.230 orang, atau naik sebanyak 38.308 orang.
"Mereka yang sebelumnya termasuk dalam bukan angkatan kerja, pada Februari 2020 beralih masuk ke dalam angkatan kerja, baik yang saat ini bekerja ataupun pengangguran," ujarnya.
Menurut dia selain pengangguran, indikator lain dalam ketenagakerjaan adalah Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK). TPAK merupakan perbandingan antara jumlah penduduk yang masuk angkatan kerja dibanding dengan jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas.
"TPAK pada Februari tahun ini menunjukkan adanya kenaikan jika dibandingkan dengan Februari 2019. Persentase kenaikan sebesar 2,04 poin persen yaitu dari 67,89 persen pada Februari 2019 menjadi 69,93 persen pada Februari 2020," katanya.
Dengan kata lain, kata dia penduduk usia kerja atau penduduk berumur 15 tahun ke atas di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang aktif secara ekonomi sebesar 69,93 persen.
"Naiknya TPAK ini menunjukkan adanya perubahan dalam struktur penduduk usia 15 tahun ke atas di Bangka Belitung," katanya.
Ia menambahkan tingkat pengangguran di Bangka Belitung pada Februari 2020 juga mengalami kenaikan sebesar 0,02 poin persen dibandingkan Februari 2019, yaitu dari 3,39 persen pada Februari 2019 menjadi 3,41 persen pada Februari 2020.
"Ini berarti bahwa pada Februari 2020 dari 100 angkatan kerja terdapat 3-4 orang sebagai pengangguran yakni mereka yang tidak mempunyai pekerjaan atau tidak mempunyai usaha, tidak aktif mencari pekerjaan dan tidak sedang mempersiapkan usaha," ujarnya.