Bangka Tengah (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bangka Tengah ingin mengetahui integritas dan komitmen calon anggota panwascam mengawal Pilkada 2020 melalui tes wawancara.
"Tes wawancara ini lebih pada 'penggalian' terhadap integritas dan komitmen para calon anggota panwascam," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bangka Tengah Robianto di Koba, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Senin.
Hal itu dikemukakannya menyikapi pelaksanaan tes wawancara terhadap 53 calon anggota panwascam yang sedang berlangsung hingga beberapa hari ke depan.
"Tes wawancara ini menggali potensi yang ada, terutama terkait dengan integritas calon penyelenggara dalam menjaga demokrasi, kompetensinya, dan integritasnya," kata Robianto.
Ia mengatakan bahwa Bawaslu Bangka Tengah lebih menekankan pada integritas dan komitmen untuk menghindari adanya peserta yang berafiliasi dengan partai politik.
"Komitmen sangat penting agar pikiran, perkataan, dan perbuatan berjalan selaras sehingga mampu menjaga dan mengawal Pilkada 2020 dengan jujur, adil, dan bermartabat," ujarnya.
Bawaslu Kabupaten Bangka Tengah membutuhkan 18 anggota panwascam untuk ditempatkan masing-masing tiga penyelenggara pada enam kecamatan.
"Mereka yang terpilih langsung dilantik pada bulan ini. Adapun tugas mereka membantu Bawaslu Kabupaten Bangka Tengah dalam melakukan pengawasan dan menjalankan program pengawasan partisipatif dan pengawasan edukatif," kata Robianto.