Realisasi pajak Kota Pangkalpinang capai 92,16 persen

Pangkalpinang (ANTARA) - Plt Kepala Badan Keuangan Daerah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Budiyanto mengatakan realisasi pendapatan dari pajak daerah hingga akhir November 2019 mencapai Rp81,514 miliar atau 92,16 persen dari target.

"Capaian itu dari 11 jenis pajak yaitu pajak hotel, restoran, hiburan, reklame, penerangan jalan, minerba, parkir, air tanah, walet, bea perolehan hak atas tanah dan bangunan, serta pajak bumi dan bangunan," katanya di Pangkalpinang, Selasa.

Dari 11 jenis pajak tersebut, realisasi terbesar berasal dari pajak penerangan jalan, yaitu Rp32,210 miliar atau 93,36 persen dari target sebesar Rp34,5 miliar.

Sementara Untuk realisasi terbesar kedua diperoleh dari pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), yaitu Rp19,871 miliar atau 96,93 persen dari total target Rp20,5 miliar.

Selanjutnya pajak restoran tercatat Rp9,137 miliar atau 107 persen dari target Rp8,540 miliar, pajak bumi bangunan (PBB) tercatat 8,036 miliar atau 66,87 persen dari target 12 miliar, pajak hotel Rp4,989 miliar atau 115,23 persen dari target Rp4,330 miliar

Pajak reklame Rp3,831 miliar atau 95,78 persen dari target Rp4 miliar, pajak hiburan Rp2,518 miliar atau 92,01 persen dari target Rp2,737 miliar dan pajak air tanah Rp328,051 juta atau 92,41 persen dari target Rp355 juta.

Sedangkan untuk pajak parkir Rp269,419 juta atau 105,65 persen dari target Rp255 juta, pajak minerba Rp256,103 juta atau 89,85 persen dari target Rp285,023 juta dan pajak walet Rp66,115 juta atau 110,19 persen dari target Rp60 juta.

"Melihat dari relaisasi pendapatan saat ini kami perkirakan target induk pajak sebesar Rp87,562 miliar bisa tercapai hingga akhir tahun, apalagi tahun-tahun sebelumnya realisasi pajak Pangkalpinang selalu melebihi target," katanya.