Belitung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengantisipasi kenaikan harga bahan pangan di daerah itu menjelang perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 .
"Kemarin kami sudah melakukan rapat bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan pokok masyarakat menjelang natal dan tahun baru," kata Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie di Tanjung Pandan, Jumat.
Ia mengatakan, pihaknya juga akan menggelar pasar murah guna menekan kenaikan harga bahan kebutuhan pokok jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020.
"Nanti akan diselenggarakan pasar ikan murah di Desa Membalong menjelang Natal dan menyiapkan ayam potong untuk mengintervensi pasar kalau harga melonjak tinggi," ujarnya.
Sedangkan, untuk kebutuhan pokok lain saat ini pihaknya masih menunggu laporan terkini mengenai stok dan ketersediaannya.
"Nanti kalau harga di pasaran mulai naik kami langsung turun bersama satgas pangan," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung, Adnizar menyatakan harga bahan kebutuhan pokok saat ini normal dan belum mengalami kenaikan.
"Harga - harga masih terpantau normal belum mengalami kenaikan sejauh ini," ujarnya.
Ia mencontohkan, harga beras bertahan di Rp14.000 per kilogram, minyak goreng Rp11.000 per liter, dan gula pasir dijual Rp13.000 per kilogram.
"Paling nanti yang kami antisipasi adalah kenaikan harga bawang merah karena pasokan dari luar berkurang," katanya.
Berita Terkait
Pasangan Berdaya unggul di Pilkada Gubernur Bangka Belitung, BMK 57 Babel siap kawal suara
10 jam lalu
100 pelaku UMKM meriahkan HUT ke-24 Babel di Belitung Timur
29 November 2024 23:03
BPDAS Baturusa perkuat kolaborasi selamatkan hutan di Bangka Belitung
29 November 2024 19:38