"Para petani padi sawah di Desa Namang sudah mulai mengembangkan beras organik, terutama jenis beras merah," katanya di Koba, Sabtu.
Ia menjelaskan, Namang termasuk desa penghasil beras sawah karena memiliki areal terpadu yang dikelola secara berkelompok.
"Para petani yang dulunya masih menggunakan pola tanam konvensional, sekarang mereka sudah mulai mengikuti perkembangan teknologi dan bahkan sudah mengurangi penggunaan pupuk kimia," ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah daerah terus membantu dan mendorong para petani padi untuk meningkatkan produksi padi sawah.
"Selain memberikan bantuan peralatan teknologi, juga mendorong petani lebih banyak menggunakan pupuk organik dalam rangka membudidayakan padi organik," ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah daerah merekomendasikan kepada petani untuk menggunakan pupuk cair jenis MA11 untuk meningkatkan produksi.
"MA11 merupakan pupuk kompos jenis cair yang saat ini terus dikembangkan di tengah para petani, dalam rangka meningkatkan produksi dan menekan biaya produksi," ujarnya.
