Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membangun 15 rumah kemasan dan produksi lada putih petani, guna meningkatkan kualitas dan harga komoditas ekspor daerah itu.
"Pada tahun ini, kita menargetkan membangun 15 rumah kemasan dan produksi lada yang dikelola koperasi serta UMKM," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan rumah pengemasan dan pengolahan lada putih ini akan dibina Disperindag, Dinas UMKM dan Koperasi, BUMN, MUI dan BP3L Provinsi Kepulauan Babel, guna merealisasikan salah satu program pemerintah provinsi dalam menambah nilai tambah komoditas khas Babel.
"Saat ini, rumah kemasan dan produksi lada ini baru terealisasi satu unit di Kelurahan Tuatunu Pangkalpinang dan usaha kemasyarakatan ini akan terus bertambah hingga akhir tahun nanti," ujarnya.
Menurut dia, rumah pengemasan dan pengolah lada putih ini tidak hanya dapat menaikkan harga, tetapi juga dapat menekan angka penggangguran.
"Saya berharap 70 persen tenaga kerja di rumah produksi lada ini mempekerjakan warga di lingkungan usaha tersebut," katanya.
Direktur BUMD Provinsi Kepulauan Babel, Saparudin mengatakan saat ini sudah ada 18 UMKM dan koperasi yang sedang menjajaki usaha rumah pengemasan dan produksi lada ini.
"Rumah produksi lada inilah yang dikembangkan untuk mengembalikan kejayaan lada. Oleh karena itu, diharapkan petani tetap bersemangat menanam dan mengembangkan komoditas ekspor ini," katanya.