4.237 pelamar CPNS Pemprov Babel ikuti uji SKD

Pangkalpinang (ANTARA) - Sebanyak 4.237 pelamar calon pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang lulus seleksi administrasi mulai mengikuti uji seleksi kompetensi dasar (SKD) sebagai tahapan menjadi abdi negara di daerah serumpun sebalai itu.

"Uji SKD ini dilaksanakan selama 9 hari terhitung mulai Senin (3/2) hingga Sabtu (11/2) yang pelaksanaannya akan terbagi dalam lima sesi," kata Kepala Subbidang Perencanaan dan Pengadaan Pegawal BKPSDM Pemprov Kepulauan Babel Muhammad Erisco Nurrahman di Pangkalpinang, Senin.

Ia menjelaskan bahwa SKD ini merupakan tahapan dalam penerimaan pengadaan CPNS. Tahap awal dilakukan dahulu seleksi administrasi dan setelah dinyatakan lulus administrasi, mengikuti tahapan ujian seleksi kompetensi dasar ini.

Pada hari pertama pelaksanaan ujian terbagi dalam empat sesi ujian dan hari selanjutnya hingga 11 Februari 2020.

"Untuk kompetensi dasar, ada tiga indikator yang akan menjadi penilaian dengan metode penilaian menggunakan sistem CAT BKN. Dalam sistem penilaian ini, materi soal sudah dihimpun oleh pansel nasional," ujarnya.

Menurut dia, dalam SKD ini ada tiga materi yang diujikan, yaitu tes karakteristik pribadi dengan nilai passing grade 126, tes wawasan kebangsaan dengan nilai passing grade 65, dan tes intelegensi umum (TIU) senilai 80 yang disusun oleh tim panitia seleksi dari pusat.

"Tim panitia seleksi nasional yang menyusun soal SKD merupakan tim yang terdiri atas Kementerian Pendidikan, BKN, Menpan RB, dan soal yang telah disusun tersebut kemudian disusun dalam format berbasis sistem CAT," katanya.

Peserta yang lulus dalam SKD akan mengikuti tahapan seleksi ketiga, yakni uji SKB, dengan metode ujian yang sama.

Peserta yang lulus dalam tahapan seleksi kompetensi dasar ini akan mengikuti seleksi kompetensi bidang dengan metode ujian yang sama, yaitu metode CAT, hanya materi soal ujiannya saja yang berbeda, atau lebih spesifik sesuai dengan jabatan yang dipilih oleh masing-masing peserta.

Untuk menjaga tata tertib selama proses ujian berlangsung, kata dia, sebelumnya peserta telah mendapatkan pengarahan terkait dengan tatib ujian serta pengarahan mengenai tata cara pengisian jawaban yang berbasis sistem komputerisasi dan melalui proses screening sebelum memasuki ruang ujian.