Pangkalpinang (ANTARA) - “Saya ingin para kepala OPD bekerja tidak hanya berdasarkan tupoksi, namun juga antar OPD dapat berkoordinasi dengan baik,” ungkap Gubernur Erzaldi Rosman saat memulai Rapat Koordinasi Antar Perangkat Daerah di Ruang Pasir Padi, Kantor Gubernur Kep. Bangka Belitung, Rabu (12/02).
Dengan koordinasi yang baik, maka akan tercapai Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk). Selain itu, IPM merupakan data strategis sebagai ukuran kinerja pemerintah. IPM Babel tahun lalu, berada di 70,67. Nilai ini hanya sedikit di bawah IPM nasional yaitu 71.
Untuk itu, Gubernur Erzaldi Rosman memberikan arahan kepada Dinas PUPR, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Perhubungan, dan Dinas ESDM Provinsi Kep. Bangka Belitung sebagai prioritas pembangunan yang menunjang visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung. Dalam arahannya, Gubernur Erzaldi Rosman mengatakan untuk memperkuat program-program yang masih lemah dan belum ada kemajuan yang berarti.
“Perhatikan, mana-mana saja program, visi gubernur dan wakil gubernur yang masih lemah, yang berdasarkan pengamatan bapak ibu sekalian belum memberikan kemajuan yang berarti. Saya minta, di tahun 2021 agar lebih diperkuat. Sehingga pada perencanaan 2022 capaiannya lebih bernilai,” ungkapnya.
Terkait dengan pembangunan dan infra struktur, Gubernur Erzaldi Rosman memberi arahan kepada dinas PUPR agar sejalan dengan program Pemprov Kep. Babel yaitu infra struktur yang mendukung pertanian, pariwisata, dan kelautan perikanan.
Selanjutnya, untuk permasalahan banjir yang terjadi di beberapa titik di Bangka Belitung, Gubernur Erzaldi Rosman meminta dinas PUPR untuk segera mengatasinya. Penggalian alur sedimentasi ini dapat menggunakan pola kemitraan, yang akan mulai dipaparkan pada hari Senin mendatang.
Kemudian, arahan Gubernur Erzaldi Rosman untuk dinas perhubungan, terkait dengan penerangan jalan umum yang menjadi kewenangan provinsi agar diperhatikan. Beliau meminta lampu jalan harus satu tipe dan seragam. Selain itu, untuk pengadaan bus pelajar, dishub dapat menggunakan data dari kades agar mendapatkan informasi yang akurat pada jarak dan trayek yang akan digunakan untuk beroperasi menuju ke sekolah.
Disampaikan juga, untuk konektivitas yang melewati empat pulau dari Bangka menuju Belitung, jalur tersebut bisa menjadi tempat wisata sehingga pengunjung yang datang ke Babel dapat tinggal lebih lama.
“Konektivitas di antara empat pulau tersebut harus dikembangkan homestay, sehingga kawasan tersebut menjadi tempat singgah yang akan memperpanjang waktu tinggal. Yang rata-rata 2,7 hari menjadi 3 hingga 4 hari,” ungkap Gubernur Erzaldi Rosman.
Lebih jauh lagi, beliau mengarahkan dinas ESDM bersama lingkungan hidup dan dinas kehutanan agar mulai mendata hutan-hutan lindung yang mulai ditambak. Apabila ada yang melanggar agar segera dilakukan tindakan yang dapat dilaporkan ke pusat, ke polda, bareskrim hingga Kementerian ESDM.
Terakhir, Gubernur Erzaldi Rosman meminta dinas perkim untuk fokus dengan urusan fasilitas umum, seperti air minum yang diminta untuk dikhususkan. Karena Babel dirasa kurang untuk sumber air baku.
“Kita kurang sumber air baku dan PAM nya lemah,” ungkap Gubernur Erzaldi Rosman.