Belitung,Babel (ANTARA) - Ketersediaan atau stok daging beku di gudang milik Perum Bulog Kantor Cabang Pembantu (KCP) Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menipis akibat berkurangnya pasokan dari luar daerah.
"Daging beku persediaannya sudah terbatas tinggal 250 kilogram jadi kami tahan dulu dan akan kami keluarkan menjelang Idul Fitri 1441 Hijriah," kata General Manager Perum Bulog KCP Belitung, Faisal Fahmi di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, menipisnya ketersediaan daging beku di daerah itu, dikarenakan tingginya permintaan masyarakat terhadap daging beku dalam beberapa bulan terakhir ini.
"Sehingga kalau tidak kami siasati penyalurannya kemarin maka di awal bulan ini persediaannya pasti sudah habis," ujarnya.
Baca juga: Persediaan bahan pokok di Kabupaten Belitung cukup jelang Lebaran Idul Fitri
Faisal menambahkan, selain tingginya permintaan menipisnya stok daging beku di daerah itu juga disebabkan berkurangnya. pengiriman dari luar daerah.
"Sumbernya kan dari India tetapi India memberlakukan 'lockdown' atau karantina wilayah sehingga suplai terbatas apalagi sekarang ketersediaan di Jakarta juga sudah menipis," katanya.
Menurutnya, stok daging beku yang tersisa sebanyak 250 kilogram tersebut akan dikeluarkan menjelang Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Ia menerangkan, pembelian juga akan dibatasi maksimal setiap satu Kepala Keluarga (KK) hanya satu kilogram daging beku dengan harga Rp80.000 per kilogram.
"Biar merata untuk pembagiannya sehingga masyarakat lain juga dapat terbagi semua" ujar Faisal.