Koba, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada 2020, menyediakan lahan seluas 25 hektare untuk budi daya tanaman hortikultura jenis bawang merah.
"Pada 2020 seluas 25 hektare lahan tanaman bawang disediakan untuk para kelompok tani hortikultura," kata Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh usai menghadiri panen bawang merah milik Kelompok Tani Pemuda Milenial di Desa Lubuk Pabrik, Kecamatan Lubuk Besar, Babel, Selasa.
Ia menjelaskan pemerintah daerah terus mendorong masyarakat untuk meningkatkan produksi bawang merah dengan menambah areal tanam.
"Ini kami lakukan setelah Bangka Tengah ditetapkan sebagai satu dari daerah pengembangan bawang merah dan cabai merah nasional dari Kementerian Pertanian RI," ujarnya.
Ia menjelaskan, sejak 2015 hingga 2020, luas tanam dan produksi bawang merah, yang dikelola penuh oleh kelompok tani, terus meningkat.
"Hingga sekarang luas lahan tanaman bawang merah mencapai 53,39 hektare dengan jumlah produksi sebanyak 255,50 ton," ujarnya.
Mantan Sekretaris Daerah Pemkab Bangka Tengah itu mengatakan tanaman hortikultura jenis bawang merah memiliki prospek bisnis cukup menjanjikan.
"Permintaan pasar cukup tinggi dan harganya juga lumayan mahal, sehingga bisa menjadi sektor alternatif untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," ujarnya.