Payakumbuh (ANTARA) - Enam unit rumah petak dan satu gudang diduga penyimpanan minyak tanah serta elpiji di Kelurahan Napar, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat terbakar sekitar pukul 11.30 Wib.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Payakumbuh Devitradi Payakumbuh, Kamis, mengatakan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
"Ada lima unit rumah petak dan satu rumah biasa, penyebabnya masih dalam penyelidikan," kata dia.
Ia mengatakan informasi yang didapatkannya di lokasi, memang ada satu gudang yang diduga penyimpanan bahan bakar di antaranya minyak tanah dan elpiji.
"Apakah ini resmi atau tidak, ini masih akan kami koordinasikan lebih lanjut," ujarnya.
Dikatakannya, ke enam rumah dan satu gudang tersebut masih satu pemilik. Sedangkan gudang yang diduga sebagai penyimpanan minyak tanah dan elpiji tersebut merupakan menantu dari yang punya rumah.
Ia menyebutkan pihaknya menurunkan lima armada dan ditambah dengan bantuan empat unit armada dari Tanah Datar, Agam, Padang Panjang dan Bukittinggi.
"Total kerugian sampai saat ini masih belum dapat diperkirakan, sebab selain rumah ada dua unit mobil dan satu kendaraan roda dua yang juga ikut terbakar," sebutnya.
Selain itu, salah seorang warga Dasril membenarkan bahwa salah satu tempat dijadikan sebagai gudang penyimpanan minyak tanah dan elpiji. Tapi, asal muasal dari pembakaran tersebut tidak diketahuinya.
"Saya tadi baru sampai di rumah dan melihat rumah sudah terbakar. Rumah saya ada kena sedikit," kata dia.
Sampai pukul 12.50 WIB pihak Damkar masih mencoba untuk memadamkan api tersebut. Karena bercampur dengan minyak, pihak Damkar menambahkan sabun untuk menjinakkan api.
Berita Terkait
15 orang terluka akibat kebakaran di Jakarta Pusat
11 Desember 2024 03:32
Pemkot Pangkalpinang akan terbitkan perwako terkait bencana non alam kebakaran rumah
3 Desember 2024 16:41
Erzaldi Rosman bantu korban kebakaran Simpang Perlang
15 November 2024 13:31
Honda Babel berikan paket bantuan ke korban kebakaran
15 November 2024 10:12
Kemenhub: Tidak ada korban jiwa dari pesawat Trigana Air keluarkan api
5 November 2024 18:00
9 orang diperiksa kasus terbakarnya speedboat cagub Maluku Utara
13 Oktober 2024 17:46
Korban speedboat terbakar berjumlah 33 orang, 6 meninggal dunia
12 Oktober 2024 22:12
Polda kirim tim Inafis selidiki kebakaran speedboat cagub Maluku Utara
12 Oktober 2024 21:04