Pangkalpinang (ANTARA) - Tim Fire Fighter PT Timah Tbk menggelar "Fire Fighter Go To School" di Taman Kanak-Kanak (TK) Kutilang I Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, untuk mengedukasi siswa-siswi bahaya api dan kebakaran.
"Kegiatan edukatif ini untuk memberikan pemahaman dasar kepada anak-anak mengenai pentingnya keselamatan diri serta langkah untuk menghadapi potensi kebakaran sedari dini," kata Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan Fire Fighter Go To School di TK Kutilang I Kota Pangkalpinang ini merupakan bagian dari kontribusi perusahaan dalam mendukung peningkatan kesadaran dan budaya keselamatan di lingkungan masyarakat, dimulai dari kelompok usia paling dini.
"Hari ini tim memberikan edukasi kepada anak-anak mengenai bahaya api dan kebakaran dan juga mengenalkan bagaimana cara yang baik untuk menyelamatkan diri pada saat terjadi kebakaran sejak dini," katanya.
Ia menyatakan kegiatan dimulai dari pengenalan mengenai bahaya api, penyebab terjadinya kebakaran, edukasi cara memadamkan kebakaran menggunakan cara tradisional, APAR, hingga mobil pemadam kebakaran. Anak-anak juga mendapatkan edukasi terkait cara evakuasi diri saat terjadi kebakaran. Kegiatan ditutup dengan praktik memadamkan api menggunakan Mobil Pemadam Kebakaran.
"Alhamdulillah, para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini sejak awal hingga hingga sesi praktik berlangsung. Mereka tampak semangat mengikuti setiap tahapan, mulai dari mendengarkan penjelasan, menjawab pertanyaan, hingga mencoba menyemprotkan air menggunakan selang dari mobil pemadam kebakaran," katanya.
Kepala Sekolah TK Kutilang I Pangkalpinang Lolita menyampaikan tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan edukasi dini terkait kebakaran terhadap anak-anak usia dini.
"Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini untuk mengenalkan anak-anak usia dini tentang bahaya api dan kebakaran, mengenalkan kepada mereka langkah-langkah seperti apa yang harus diambil ketika terjadi kebakaran, serta cara mengevakuasi diri saat terjadi kebakaran," ungkapnya.
Ia berharap dengan terlaksananya kegiatan ini, anak-anak menjadi lebih paham dengan bahaya api dan kebakaran dan anak-anak menjadi paham langkah seperti apa yang harus dilakukan saat akan evakuasi diri jika terjadi kebakaran," ujarnya.