Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Juru bicara percepatan pencegahan COVID-19 Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Boy Yandra mengatakan, terdata sebanyak 1.258 warga memanfaatkan pelayanan rapid test gratis yang disediakan pemerintah daerah setempat.
"Terhitung sejak 2 Juli sampai 25 Juli 2020, terdata 1.258 warga Kabupaten Bangka yang melakukan rapid test gratis di rumah sakit Depati Bahrin Sungailiat," kata Boy Yandra di Sungailiat, Sabtu.
Dikatakan, ribuan warga yang melakukan rapid test gratis itu berasal dari sejumlah kecamatan untuk berbagai kepentingan perjalanan keluar pulau Bangka.
Pemerintah Kabupaten Bangka, menetapkan kuota pelayanan rapid test gratis sebanyak 9.800 orang dengan anggaran yang disediakan mencapai lebih dari Rp1 miliar.
"Hak rapid test gratis diberikan kepada ASN atau karyawan swasta dengan melampirkan surat nota dinas yang ditujukan kepada Kepala Kalakhar BPBD Kabupaten Bangka," katanya.
Sedangkan bagi mahasiswa, pelajar, santri dan lainnya cukup menunjukkan kartu mahasiswa atau kartu pelajar dan kartu tanda penduduk ditujukan Kalakhar BPBD.
"Warga Kabupaten Bangka lainnya juga mempunyai hak yang sama, jika yang bersangkutan mendampingi anggota keluarganya yang sakit dan hendak berobat," jelasnya.
Sampai dengan Sabtu (25/7), jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Bangka sebanyak 60 orang dengan 59 pasien sudah dinyatakan sembuh.
"Kami mengotimalkan pencegahan penyebaran COVID-19 di tengah masyarakat dengan melibatkan dinas kesehatan serta pihak terkait lainnya," katanya.
Jubir: Terdata 1.258 warga Bangka memanfaatkan rapid test gratis
Sabtu, 25 Juli 2020 11:35 WIB