Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten, Kepulauan Bangka Belitung, menunda kegiatan pembebasan lahan untuk pelebaran jalan utama yang menghubungkan Kota Sungailiat ke Kota Pangkalpinang karena terjadi pergeseran anggaran terkait dengan penanganan wabah COVID-19.
"Terpaksa kami menunda kegiatan pembebasan lahan milik warga untuk pelebaran jalan utama karena terjadi pergeseran anggaran akibat wabah COVID-19," kata Bupati Bangka Mulkan di Sungailiat, Rabu.
Sebelumnya, pihaknya sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp10 miliar untuk pembebasan lahan. Namun, anggaran tersebut terpaksa dialihkan untuk penanganan pandemik COVID-19.
Rencana awal pembebasan lahan, kata Bupati, ditetapkan sepanjang lebih kurang dari 20 kilometer atau dari jalur PDAM Kenangan sampai simpang Universitas Bangka Belitung.
Dalam pelaksanaan pelebaran jalan utama atau jalan provinsi tersebut, pemkab setempat hanya melakukan pembebasan lahan milik warga, sementara anggaran pembangunan diserahkan ke pemerintah provinsi.
"Kegiatan pembebasan lahan dilakukan setelah wabah COVID-19 berakhir dan pemanfaatan anggaran pemerintah kembali difokuskan untuk pembangunan infrastruktur," ujarnya.
Pemkab Bangka tunda kegiatan pembebasan lahan jalan karena COVID-19
Rabu, 5 Agustus 2020 9:33 WIB