"Bantuan langsung dari Pemerintah Pusat ini kami salurkan di dua koperasi nelayan sebagai bentuk keseriusan pemerintah terhadap usaha perikanan laut yang diyakini akan mampu meningkatkan kesejahteraan warga pesisir," kata Kepala Bidang Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bangka Barat, Wiratmo di Mentok, Kamis.
Ia menjelaskan, bantuan benih ikan kerapu cantang diberikan kepada dua koperasi nelayan, yaitu Koperasi Putra Samudra di Desa Bakit dan Koperasi Permai Desa Teluklimau, masing-masing mendapatkan sebanyak 2.500 ekor benih ikan.
Dua koperasi tersebut sudah dalam beberapa tahun terakhir bergerak dalam usaha budidaya perikanan dengan pola pembesaran ikan dalam keramba jaring apung.
"Mereka cukup serius menggeluti usaha, sudah dilakukan verifikasi oleh petugas dan dinilai layak mendapatkan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan," katanya.
Sebanyak 5.000 ekor benih ikan kerapu cantang yang disalurkan merupakan hasil pembenihan yang dilakukan Balai Besar Budidaya Ikan Laut di Lampung.
"Kemarin sudah datang dan langsung kami salurkan ke koperasi untuk menghindari risiko kematian benih ikan," ujarnya.
Pelaksana Tugas Kepala DKP Kabupaten Bangka Barat, Kamso mengatakan bantuan yang disalurkan tersebut merupakan hasil koordinasi Pemkab Bangka Barat ke Kementerian Kelautan dan Perikanan yang dilakukan pada awal 2020.
"Pada Februari 2020 kami melakukan koordinasi untuk mendapatkan beberapa program bantuan dari Pemerintah Pusat, salah satunya bantuan langsung benih ikan kerapu, kami berharap para anggota koperasi semakin bersemangat menggeluti usaha yang sudah berjalan," katanya.
Menurut dia, masih ada beberapa bantuan yang akan disalurkan pemerintah, antara lain bantuan bioflog lele dan gerakan pakan mandiri yang kemungkinan akan disalurkan pada akhir tahun.
"Bantuan ini merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam mengoptimalkan potensi wilayah pesisir," katanya.
