Pangkalpinang (Antara Babel) - Gubernur Bangka Belitung (Babel), Rustam Effendi mengajak seluruh elemen masyarakat dan jajaran pemerintahan daerah memaksimalkan pemanfaatan potensi kelautan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Dua pertiga dari wilayah kita adalah laut. Untuk itu melalui peringatan Hari Nusantara kita ingin mengubah 'mindset' mengenai poros maritim," ujar gubernur usai peringatan Hari Nusantara di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan, laut merupakan bagian penunjang pembangunan nasional yang harus diperhatikan, dilestarikan dan dikembangkan. Provinsi Bangka Belitung juga memiliki kekayaan laut yang luar biasa dan dapat dikembangkan menjadi potensi perekonomian.
"Menjadi poros maritim dunia merupakan sebuah cita-cita, maka kita harus menegakkannya baik sebagai kedaulatan ekonomi maupun kedaulatan wilayah NKRI," katanya.
Ia menyebutkan, agenda pembangunan nasional ditopang oleh lima pilar yakni pembangunan kembali budaya maritim, komitmen menjaga dan mengelola sumber daya laut, mendorong pengembangan infrastruktur dan koneksitas maritim, mengajak mitra untuk berkerja sama pada bidang kelautan dan membangun kekuatan pertahanan maritim.
"Atas alasan itulah semua elemen masyarakat harus memiliki kesadaran untuk menjadikan bidang kelautan sebagai arus utama pembangunan nasional. Kita harus mampu mengolah potensi sumber daya laut secara berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.
Gubernur juga menegaskan, pemerintah tidak akan membiarkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab mengeksploitasi sumber daya laut yang merugikan negara, baik yang dilakukan masyarakat sendiri apalagi bangsa asing.
"Tentunya potensi kelautan hasrus didukung oleh pengetahuan dan teknologi untuk memanfaatkan kekayaan laut kita," ujarnya.