Koba, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencari investor yang berminat membangun pabrik es di daerah tersebut untuk memudahkan kalangan nelayan setempat memenuhi kebutuhan barang itu bagi keperluan melaut.
"Kita butuh pabrik es, ini bagian dari keluhan nelayan karena mereka harus mengambil es dari luar karena produksi di dalam daerah terbatas," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Tengah Taufik di Koba, Senin.
Secara keseluruhan, kata dia, nelayan di daerah itu mencapai 4.000 orang yang berasal dari seluruh kecamatan dan membutuhkan ratusan ton es setiap hari.
"Kita hanya punya pabrik es skala kecil seperti di Desa Kurau, tentu belum mampu memenuhi kebutuhan nelayan sebanyak 4.000 orang," ujarnya.
Selain itu, Pemkab Bangka Tengah membutuhkan beberapa tempat pelelangan ikan (TPI) dalam skala besar untuk aktivitas sandar kapal nelayan dan kegiatan bongkar muat dalam jumlah yang banyak.
"TPI ini penting karena keberadaannya mampu menstabilkan harga ikan dan nelayan bisa menjual ikan dalam waktu yang cepat, serta bisa mendapatkan ikan segar," ujarnya.
Nnelayan, kata dia, dalam melakukan aktivitas melaut membutuhkan es yang cukup banyak dan tempat sandar yang memadai serta TPI dalam skala besar.
"Tiga persoalan tersebut belum mampu terpecahkan, maka pemerintah daerah membutuhkan sentuhan tangan investor untuk menanamkan modalnya," ujarnya.