Pangkalpinang, 7/2 (Antara Babel) - Usaha kepariwisataan di Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkat 19,82 persen dari tahun 2011 seiring dengan semakin berkembangnya sektor pariwisata di daerah itu.
"Saat ini terdapat 411 usaha kepariwisataam di Kota Pangkalpinang atau terjadi peningkatan sebesar 19,82 persen dari tahun 2011," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Pangkalpinang Akhmad Elvian di Pangkalpinang, Kamis.
Usaha kepariwisataan tersebut terdiri dari usaha jasa perjalanan wisata, penyediaan akomodasi, penyediaan jasa makanan dan minuman, usaha transportasi wisata, penyelenggara MICE, spa, dan kegiatan hiburan dan rekreasi.
Sementara itu, sektor kebudayaan juga terus tumbuh terlihat dengan semakin meningkatnya jumlah sanggar kesenian dan budaya.
"Terjadi peningkatan jumlah sanggar kesenian dan budaya sebanyak 40 grup kesenian pada tahun 2012 atau naik menjadi 17,5 persen," kata Elvian.
Ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tersebut hingga sekarang masih menjadi pintu gerbang utama masuknya wisatawan ke Bumi Laskar Pelangi.
Disbudpora Pangkalpinang mencatat selama tahun 2012 jumlah penumpang yang masuk melalui bandara Depati Amir sebanyak 733.269.
Sementara itu, jumlah penumpang yang masuk melalui pelabuhan Pangkalbalam sebanyak 108.223 orang.
Sebelumnya, tercatat sebanyak 150.248 wisatawan mengunjungi Kota Pangkalpinang sepanjang tahun 2012, mengalami peningkatan sebesar 4,34 persen dari tahun sebelumnya.
Berdasarkan data tersebut, sektor pariwisata berhasil menyumbang 17,92 persen pendapatan asli daerah (PAD) sektor pajak, atau sebesar Rp4.984.326.165.