Tanjungpandan, Belitung (ANTARA) - Wakil Bupati Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Isyak Meirobie mengingatkan pengelola destinasi wisata di daerah itu untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan ketika menyambut wisatawan saat libur panjang di tengah pandemi COVID-19.
"Wajib terapkan protokol kesehatan karena razia protokol kesehatan bisa dilakukan sewaktu-waktu," katanya di Tanjung Pandan, Selasa.
Selain menerapkan protokol kesehatan, pengelola juga diiimbau melakukan pembatasan terhadap jumlah pengunjung yang datang ke lokasi wisata.
"Dengan protokol kesehatan juga mereka harus konsisten menjaga 'load factor' atau jumlah orang yang boleh masuk di dalam satu ruangan," ujarnya.
Dia mengharapkan masyarakat tidak memilih berwisata di destinasi yang mengabaikan protokol kesehatan demi mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Dirinya juga menyarankan warga menghindari destinasi wisata yang sudah ramai atau menumpuk dan memilih alternatif berwisata ke destinasi lainnya yang lebih lengang dan terbuka.
"Jadi kalau kita melihat sudah ada antrean panjang dan menumpuk maka hindari masih banyak destinasi yang bisa dikunjungi tetapi tidak menumpuk, seperti pantai atau hutan kemasyarakatan," ujarnya.
Ia berharap upaya tersebut dapat mengantisipasi penyebaran COVID-19 saat libur panjang akhir bulan ini.
"Kami tidak menginginkan adanya distribusi virus ke mana-mana jadi pesan pentingnya adalah hindari berwisata tempat yang sudah ramai atau penuh," katanya.
Berita Terkait
Babel kemarin, pembangunan irigasi sumur tanah hingga imbauan perbanyak minum air putih
31 Oktober 2024 00:39
BKKBN Bangka Belitung pantau petugas percepatan penurunan stunting di Belitung
30 Oktober 2024 19:52