Koba, Babel, (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memberikan edukasi politik terkait kepemiluan kepada pemilih pemula, untuk meningkatkan partisipasi pemilih Pilkada 2020.
"Kami menargetkan partisipasi pemilih Pilkada 2020 mencapai 77 persen, salah satu cara, yaitu edukasi politik kepada pemilih pemula," kata Ketua KPU Bangka Tengah Hendra Sinaga di Koba, Sabtu.
Ia menjelaskan potensi pemilih pemula mencapai 10 persen dari total pemilih Pilkada 2020 yang masuk dalam DPT sebanyak 129.172.
"Memang kita harus punya skema yang berbeda untuk meningkatkan partisipasi pemilih di tengah pandemi virus corona baru," ujarnya.
Ia mengatakan skema pencoblosan di TPS pada 9 Desember 2020 juga berbeda dibanding pemilu sebelumnya dimana harus menyesuaikan dengan protokol kesehatan COVID-19.
"Kami harus meyakinkan dan menumbuhkan rasa aman warga saat berada di TPS, sehingga situasi pandemi virus corona tidak menjadi alasan bagi pemilih untuk menyalurkan hak politiknya," ujarnya.
Ia menjelaskan, di antara strategi pencoblosan yang dilakukan di TPS yaitu warga difasilitasi semua alat protokol kesehatan.
"Pemilih diwajibkan menggunanan masker, tempat mencuci tangan, menggunakan sarung tangan dan desain TPS yang tidak membuat warga berkerumunan," ujarnya.
Pilkada Kabupaten Bangka Tengah diikuti dua pasangan calon yaitu Algafry Rahman-Herry Erfian dan pasangan Didit Srigusjaya-Korari Suwondo.
Algafry Rahman-Herry Erfian diusung tujuh partai politik yaitu Golkar, NasDem, Gerindra, PPP, PAN, PKS dan PKB. Sementara pasangan Didit Srigusjaya-Korari Suwondo diusung dua partai politik yaitu PDIP dan Partai Demokrat.