Buah alpukat telah lama diketahui sebagai makanan yang kaya akan nutrisi dan memiliki asam lemak tak jenuh tunggal yang sangat tinggi.
Beberapa penelitian sebelumnya telah mendapati bahwa alpukat adalah jenis makanan yang bisa menurunkan kolesterol, tapi ternyata manfaat buah berkulit warna hijau ini jauh lebih banyak lagi.
Penny M. Kris-Etherton, seorang profesor ilmu nutrisi, bersama peneliti lain menguji tiga jenis pola makan yang rendah kolesterol.
Mereka mendapati bahwa diet rendah kolesterol terbaik bukan menggunakan minyak zaitun, melainkan buah alpukat.
Dengan menguji pola makan 45 orang sehat yang berat badannya di atas normal dan berusia 21--70 tahun, peneliti membandingkan penurunan kolesterol jahat di masing-masing responden.
Ternyata, pola makan yang mengandung alpukat jauh lebih efektif menurunkan kadar kolesterol jahat dibandingkan dengan minyak zaitun.
Laporan yang dimuat di Journal of the American Heart Association merinci riset ini dilakukan selama lima pekan dengan jeda dua pekan sebelum berpindah pola diet kolesterol.
Meskipun secara ilmiah skup penelitian masih sangat kecil, namun para ahli yakin alpukat bisa melindungi jantung dari kolesterol jahat, sehingga serangan jantung pun bisa dicega.
Persoalannya adalah bagaimana orang menjadi terbiasa memakan alpukat setiap hari?
Mayoritas populasi di Amerika tidak tahu cara menggunakan alpukat untuk makanan sehari-hari.
"Orang-orang bisa mulai berpikir untuk memakan alpukat dengan cara baru. Contohnya menggunakan dua irisan alpukat di roti lapis atau membuat alpukat cincang di salad," demikian Kris-Etherton dikutip Eurekalert.com.
Penerjemah: Ella Syafputri