Jakarta (ANTARA) - Pelatih Spanyol Luis Enrique masih merahasiakan siapa kiper yang akan dipilih untuk laga penentu UEFA Nations League melawan Jerman pada Selasa, dengan mengatakan bahwa ketiga kipernya itu memiliki semua yang dibutuhkan untuk memenangkan tim.
Spanyol harus mengalahkan Jerman apabila ingin melaju ke putaran final empat besar pada tahun depan.
Sementara lawan mereka mengandalkan kehadiran kapten Manuel Neuer, ketidakpastian melingkupi situasi penjaga gawang Spanyol.
"Saya telah memutuskan siapa penjaga gawang yang akan diturunkan, tetapi saya tidak akan memberi tahu para pemain yang siap dimainkan sampai satu setengah jam sebelum pertandingan," kata Luis Enrique saat konferensi pers dan dilansir Reuters, Senin.
Kiper Kepa Arrizabalaga tidak lagi mendapatkan tempat reguler di Chelsea, David de Gea berpenampilan buruk untuk Manchester United serta timnas Spanyol dalam beberapa waktu terakhir, serta kiper Unai Simon dari Athletic Bilbao masih relatif dianggap kurang berpengalaman setelah memainkan dua pertandingan internasional terakhir.
Simon tampak tidak nyaman menguasai bola saat memetik hasil imbang 1-1 pekan lalu dalam pertandingan persahabatan melawan Belanda. Dia juga membuat kesalahan dalam hasil imbang 1-1 pertandingan Nations League pada Sabtu dengan Swiss dan terhindar dari rasa malu setelah Sergio Ramos mencetak gol untuk Spanyol.
"Unai memiliki level yang sangat tinggi dan begitu juga Kepa atau David de Gea, dan kami hanya harus memilih salah satunya," tambah sang pelatih.
"Kami memiliki beberapa faktor untuk dipertimbangkan ketika memikirkan tentang penjaga gawang kami, mereka harus bisa bermain dari belakang, kuat di udara dan menutupi garis pertahanan kami ketika kami menekan lawan kami."
Dalam dua musim pertamanya sebagai pelatih Barcelona, Luis Enrique memilih Claudio Bravo di pertandingan La Liga dan Marc-Andre ter Stegen di Copa del Rey serta Liga Champions.
Saat ini dia mengaku tidak tahu siapa yang akan menjadi kiper nomor satu untuk Kejuaraan Eropa yang dijadwalkan ulang tahun depan tersebut.
"Saya selalu merasa bahwa saya memiliki tiga atau empat penjaga gawang yang memiliki apa yang diperlukan untuk menjadi nomor satu. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, itu akan tergantung pada bagaimana mereka tampil. Tetapi saya tidak boleh mempersempit pilihan saya dan hanya punya satu penjaga gawang saja," ujarnya.
"Sejak saya menjadi pelatih, saya selalu merasa bahwa anda bisa memilih penjaga gawang anda. Seorang penjaga gawang sama saja seperti pemain lainnya dan dia harus selalu siap untuk membantu tim."