Pangkalpinang (ANTARA) - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Transmigrasi (PDTT) Republik Indonesia, Abdul Halim Iskandar membuka sosialisasi penggunaan dana desa 2021 yang tertuang dalam Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 13 Tahun 2020 di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Kegiatan sosialisasi ini, kita fokuskan menjelaskan penggunaan dana desa 2021," kata Abdul Halim Iskandar saat membuka sosialisasi Permen Desa dan PDTT Nomor 13 Tahun 2020 di Pangkalpinang, Jumat sore.
Ia mengatakan Permen Desa dan PDTT Nomor 13 Tahun 2020 tentang prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021 dan Konsultasi Publik Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Bumdes diikuti 300 kepala desa dan perangkat desa se-Provinsi Kepulauan Babel, sebagai langkah mengoptimalkan program pembangunan serta pemberdayaan masyarakat desa.
"Pada kesempatan ini, kita menjelaskan arah pembangunan desa ke depan yang merujuk kepada visi misi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, RPJMN dan Keppres Nomor 59 Tahun 2017 tentang pencapaian pembangunan desa berkelanjutan," ujarnya.
Menurut dia pencapaian pembangunan desa berkelanjutan ini disandingkan dengan SGDs Desa untuk memberikan arah yang lebih operasional dan konkrit. Kemana arah pembangunan desa kedepannya dibawa.
"SGDs ini jelas, misalnya desa tanpa kemiskinan, desa pendidikan berkualitas, damai sejahterah, ramah perempuan dan lainnya sebagai arah kebijakan pembangunan desa menuju hingga 2030," katanya.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan mengatakan kegiatan sosialisasi ini merupakan kebijakan pemerintah merupakan salah satu program pemerintah yang taktis dan teknis dan cepat memberikan manfaat kepada masyarakat secara langsung.
"Ini merupakan suatu strategi pemerintah yang sangat tepat,cepat dan sangat baik harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Begitu besar dana yang dikucurkan pemerintah pusat secara langsung tanpa melalui pemerintah provinsi ke desa-desa," katanya.
Oleh karena itu, diminta kepala desa dan aparatur desa yang hadir untuk memperhatikan arahan Menteri Desa dan PDTT ini dengan sebaik-baiknya agar alokasi dana desa tahun depan berjalan baik sesuai dengan peruntukkannya.
"Dosa besar jika peserta sosialisasi ini tidak mendengarkan arahan dari bapak menteri, karena beliau datang ke Babel untuk memastikan program-program dan dana yang telah digelontorkan pemerintah pusat ke desa tepat sasaran," katanya.
Berita Terkait
Menteri Desa PDTT: Namang Babel sukses kembangkan pertanian
29 April 2024 16:32
Menteri A.Halim Iskandar: Namang pola pembangunan desa yang efektif (video)
29 April 2024 12:19
Pj Gubernur Babel sambut kedatangan Menteri Abdul Halim Iskandar di VVIP Bandara Depati Amir
29 April 2024 11:23
Menteri Desa PDTT optimistis Bangka Belitung jadi provinsi maju
21 November 2020 17:48
Mendes PDTT: Desa Tanggap COVID-19 bentuk waspada dini dan pencegahan
20 November 2020 22:11
Menteri Desa PDTT fokuskan dana desa 2020 tangani COVID-19
20 November 2020 20:17
Gubernur dan Wakil Gubernur Babel Sambut Menteri Desa dan PDTT RI
20 November 2020 15:29
Komentar Menteri Desa PDTT Soal Inspektur Jenderalnya
27 Mei 2017 20:58