Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, membangun satu lumbung padi desa sebagai upaya membantu petani dalam menyimpan hasil panen.
"Jika terealisasi ini merupakan lumbung padi pertama di Bangka Barat, kami harapkan nantinya para petani Desa Pebuar bisa menyimpan hasil panennya dengan layak dan lebih awet," kata Kepala Bidang Pertanian Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Peternakkan Kabupaten Bangka Barat Darmono di Muntok, Sabtu.
Ia mengatakan pembangunan satu gedung yang akan digunakan untuk lumbung padi tersebut rencananya di Desa Pebuar, Kecamatan Kelapa. Desa itu hingga saat ini memiliki haparan sawah cukup luas, yaitu sekitar 120 hektare yang dikelola 368 kepala keluarga.
Ia menjelaskan lumbung desa tersebut akan dikelola gabungan kelompok tani desa setempat agar operasionalnya lebih mudah sekaligus sebagai upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah itu.
"Kami berharap dengan adanya lumbung desa, kearifan lokal tetap terpelihara dan ketahanan pangan di desa tersebut tetap terjaga," kata dia.
Ia mengatakan kebutuhan lumbung padi di desa tersebut dinilai sudah mendesak seiring meningkatnya hasil produksi padi di lahan yang mulai dibuka pada 2013 tersebut.
"Para petani Desa Pebuar sudah dua kali panen dan hasilnya cukup menggembirakan, kami harapkan bantuan pembangunan lumbung bisa memotivasi mereka dalam menekuni usaha sektor pertanian," kata dia.
Dia mengharapkan keberadaan lumbung padi di desa tersebut juga bisa menahan lebih lama hasil panen agar tidak segera dijual.
"Selama ini setelah panen biasanya para petani langsung menjual hasilnya ke pasar tanpa memikirkan persediaan pangan yang dibutuhkan keluarga selama setahun," kata dia.
Menurut dia, kenyataan seperti itu tidak bisa menyalahkan petani karena mereka juga khawatir padi yang disimpan berlama-lama akan rusak atau tidak layak konsumsi sehingga merugikan petani itu sendiri.
Dengan adanya lumbung tersebut, dia berharap para petani tidak khawatir lagi dalam menyimpan hasil panen dan mampu mencegah konversi beras menjadi uang.
"Keberadaan lumbung tersebut kami harapkan bisa mencegah kemiskinan dan paceklik pangan di desa tersebut," kata dia.