Belitung (ANTARA) - Personel Kepolisian dan TNI di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengawal ketat gudang farmasi milik Dinas Kesehatan Belitung sebagai lokasi penyimpanan 1.960 vaksin COVID-19 merek Sinovac.
"Kami tetap melakukan pengamanan dan penjagaan," kata Kapolres Belitung, AKBP Ari Mujiono di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, personel gabungan yang mengamankan gudang penyimpanan vaksin tersebut masing-masing terdiri dari dua orang personel kepolisian dan dua personel TNI.
Sebelumnya, Polres Belitung juga melakukan pengawalan ketat terkait kedatangan vaksin COVID-19 merek Sinovac di Belitung oleh sebanyak 20 personel kepolisian mulai dari kedatangannya di Bandara H.AS. Hanandjoeddin hingga sampai ke gudang farmasi Dinkes setempat.
"Kami mengamankan agar istilahnya tidak ada vaksin tertukar atau apa nanti," ujarnya.
Kapolres menambahkan, pengamanan juga akan terus dilakukan ketika pelaksanaan vaksinasi COVID-19 berlangsung.
"Kami masih menunggu untuk jadwal pelaksanaannya jadi tahap pertama untuk tenaga kesehatan dulu," katanya.
Berita Terkait
Cek fakta, pebulu tangkis asal China Zhang Zhi Jie meninggal karena vaksin COVID-19
9 Juli 2024 11:07
Agar liburan Natal aman dari COVID-19, ingat vaksin hingga masker
24 Desember 2023 10:39
Kemenkes imbau masyarakat lengkapi dosis vaksinasi COVID-19
16 Desember 2023 23:33
Benarkah varian baru COVID-19 lebih menular pada orang yang divaksinasi? Simak fakta selengkapnya
7 September 2023 19:43
Penerima vaksin COVID-19 booster kedua capai 3,37 juta pada Selasa
27 Juni 2023 19:55
Angka penyintas COVID-19 di Indonesia naik menjadi 6.637.815 jiwa
11 Juni 2023 22:13
Penerima vaksin COVID-19 penguat kedua di Indonesia capai 3,19 juta
9 Juni 2023 18:38