Belitung (ANTARA) - Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah mengajak masyarakat untuk menyukseskan program "Bangga Kencana" atau Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana oleh BKKBN guna mengendalikan laju pertumbuhan penduduk ditengah pandemi COVID-19.
"Program "Bangga Kencana" sangat erat kaitannya dengan bagaimana kita mengatur serta megendalikan mobilitas atau pertumbuhan penduduk," katanya ketika mendampingi Irtama BKKBN RI, Ari Dwikora Tono meninjau pelayanan KB di Poskedes Air Seru, Kecamatan Sijuk, Belitung, Kamis pagi.
Menurut dia, dalam menyukseskan program "Bangga Kencana" tersebut maka masyarakat diharapakan mengikuti program Keluarga Berencana (KB) dan mengatur rencana kehamilan.
"Jadi dua anak saja cukup kami yakin masyarakat bisa menjalankan ini," ujarnya.
Baca juga: Irtama BKKBN tinjau pelayanan KB di Belitung
Wagub menambahkan, dampak laju pertumbuhan penduduk yang tidak dapat dikendalikan maka akan menimbulkan banyak persoalan seperti pengentasan kemiskinan.
Selain itu, lanjut Wagub, bonus demografi juga berdampak kepada hal lain seperti layanan pendidikan dan Sumber Daya Alam (SDA).
"Mungkin dengan jumlah penduduk yang semakin banyak dan berlimpah maka sumber daya yang diperebutkan tidak akan tercukupi dan terbaginya masing-masing hanya sedikit saja," katanya.
Ia mengajak, guna mengantisipasi hal tersebut maka masyarakat diharapkan menjalankan program keluarga berencana yaitu cukup dengan memiliki dua anak saja.
"Maka dengan dua anak maka anak tersebut di dalam keluarga akan tertangani dengan baik dari segi asupan gizi, kesehatannya dan juga pendidikannya akan terjaga dengan baik," ujar dia.
Wagub Babel ajak masyarakat sukseskan program "Bangga Kencana"
Kamis, 18 Maret 2021 14:44 WIB