Belitung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan menerapkan metode pemeriksaan GeNose COVID-19 di pintu kedatangan orang di daerah itu baik melaui pelabuhan laut dan udara.
"GeNose paling penting dipasang di bandara kalau ada tambahan di Pelabuhan juga nanti akan dipasang," kata Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Belitung telah mengusulkan pengadaan GeNose kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif karena Belitung merupakan kawasan 10 destinasi prioritas guna memberikan rasa aman kepada orang yang berkunjung ke wilayah itu.
"Jadi nantinya skrining kita bisa lebih ringan kemudian masyarakat yang berpergian juga tidak beranggapan bahwa lebih mahal biaya antigen dibandingkan dengan harga tiket," ujarnya.
Ia menambahkan, selain itu keuntungan lainnya adalah pemeriksaan COVID-19 dapat lebih cepat dilaksanakan serta tidak menimbulkan rasa sakit karena banyak orang yang menunda berpergian akibat takut melakukan "swab" antigen.
"Namun yang paling penting adalah kami bisa melakukan penyaringan ulang misalnya mereka (penumpang, red) datang dari Jakarta sampai sini diperiksa lagi dengan metode GeNose sehingga Belitung bisa lebih aman," katanya.
Ia berharap, layanan pemerikasaan GeNose C19 muali diterapkan di daerah pada awal April mendatang terutama untuk menghadapi arus penumpang pada bulan suci Ramadhan dan lebaran.
"Karena informasinya pihak Bandara juga akan menyiapkan Genose secara berbayar di Bandara jadi ini tentu langkah yang baik," ujar Isyak.