Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat, Bangka Belitung menargetkan produksi ikan hasil tangkapan nelayan tahun ini mencapai 2.860 ton dari semua jenis alat tangkap.
Sub Koordinator Operasional Pelabuhan kantor PPN Sungailiat Purwanti di Sungailiat, Rabu mengatakan, target produksi tersebut lebih banyak dibandingkan target 2020 sebanyak 4.807 ton.
Dia optimis target tersebut dapat tercapai dengan alasan volume target tahun sebelumnya mampu terpenuhi bahkan melebihi jumlah target yang ditetapkan.
"Tercatat terdapat 716 kapal penangkapan ikan dengan berbagai jenis alat tangkap resmi melakukan aktivitas bongkar ikan hasil tangkapan di PPN Sungailiat," jelasnya.
Dikatakannya, produksi ikan hasil tangkapan nelayan dipengaruhi oleh kondisi cuaca di perairan laut atau di daerah penangkapan mengingat terdapat bulan tertentu kondisi gelombang air laut cukup pasang.
"Pada saat kondisi gelombang air laut pasang atau tinggi, berpengaruh besar terhadap hasil produksi hasil tangkapan ikan bahkan ada sebagian nelayan yang menggunakan kapal kapasitas kecil terpaksa menunda aktivitas melaut," katanya.
Menurutnya hasil tangkapan ikan untuk jenis kualitas ekspor biasanya dijual langsung ke perusahaan pengumpul untuk di ekspor ke negara tujuan, sedangkan jenis ikan kualitas biasa akan dijual di pasar lokal lokal.
Berita Terkait
Pemungutan suara di PPN Sungailiat berjalan tertib
27 November 2024 13:38
Produksi ikan di PPN Sungailiat mencapai 2.884.036 kilogram
30 Oktober 2024 17:11
Peduli lingkungan Polres Bangka tanam 200 kayu putih di PPN Sungailiat
8 Maret 2024 22:03
Produksi ikan tangkapan nelayan Sungailiat capai 283.142 kg
7 Maret 2024 21:03
Produksi ikan nelayan di PPN Sungailiat ditargetkan capai 4.200 ton
10 Agustus 2023 11:50
Nilai produksi ikan di Sungailiat capai Rp15 miliar lebih
4 Agustus 2023 13:19
Nelayan Sungailiat Bangka kembali melaut
23 April 2023 19:34
Produksi ikan di PPN Sungailiat capai 285 ton
18 Februari 2023 16:03