Belitung, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan stok bahan pokok di daerah itu cukup dalam menghadapi Idul Fitri 1442 Hijriah.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Pemkab Belitung Hermanto di Tanjung Pandan, Selasa, mengatakan berdasarkan rapat koordinasi sebelumnya dipastikan stok bahan cukup untuk menghadapi Idul Fitri 1442 Hijriah..
"Laporan dari Bulog kemudian Dinas Perdagangan stok mengenai stok yang tersedia di agen dan distributor kami nilai untuk menghadapi Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri ini lebih dari cukup," katanya.
Ia menjelaskan pemerintah daerah juga menyiapkan langkah antisipasi terhadap dua komoditi yang sering mengalami kenaikan harga serta menyumbang inflasi bagi daerah menjelang Lebaran yaitu daging sapi dan ayam potong.
"Dari sisi kebutuhan untuk ayam juga kemarin memang sudah ada stok yang disampaikan oleh dinas terkait dan upaya jika kekurangan maka ada antisipasi termasuk di dalamnya daging sapi Perum Bulog juga sudah ada persiapan daging beku," ujarnya.
Ia menambahkan sampai sekarang ini pasokan dan distribusi kebutuhan pokok di daerah itu terpantau lancar, termasuk pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) guna memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Termasuk pasokan elpiji dari Pertamina sudah menyampaikan terkait bagaimana upaya menjaga stok elpiji agar tetap aman selama bulan ini," katanya.
Dia mengatakan selain itu harga bahan pokok di daerah itu terhitung menjelang H-8 Lebaran terpantau normal.
"Sampai saat ini kami belum melihat yang terlalu signifikan kalau sembako stok dan harga normal paling nanti hanya kenaikan harga bumbu dapur," ujarnya.
SKepala Bidang Usaha Perdagangan Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung Rita Yuliani mengatakan stok bahan pokok dipastikan cukup dalam menghadapi Idul Fitri 1442 Hijriah.
Ia menyebutkan stok beras sebanyak 594 ton, gula pasir 386,5 ton, tepung terigu 64,5 ton, minyak goreng 13,5 ton, tepung sagu 65,5 ton dan garam 718 ton.
"Kekuatan stok kami pastikan bisa mencapai tiga bulan mendatang," kata dia.