Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menargetkan populasi sapi mencapai 5.000 ekor dengan memberdayakan para peternak di daerah itu.
"Target tersebut harus tercapai hingga 2017, sekarang ini populasi sapi masih jauh dari target yang diharapkan," kata Kepala Dinas Peternakan dan Pertanian Bangka Tengah, Mahmudin di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan, mewujudkan swasembada daging di daerah itu membutuhkan kerja keras terutama mendorong para peternak untuk memelihara hewan sapi baik secara perorangan maupun kelompok.
"Tentu kelompok peternak yang aktif memelihara sapi sangat membantu pemerintah daerah mewujudkan swasembada daging," ujarnya.
Ia mengatakan, sekarang ini ada beberapa kelompok peternak yang tersebar di masyarakat sehingga diharapkan mampu meningkatkan populasi sapi di daerah ini.
"Saat ini populasi sapi di Bangka Tengah baru seanyak 2.711 ekor, jumlahnya akan kami tingkatkan hingga mencapai 5.000 ekor hingga 2017," katanya.
Ia mengatakan, saat ini ada satu kelompok peternak yang populasi sapi mencapai 30 ekor milik Katono (50) warga Desa Kayu Besi, Kecamatan Namang.
"Katono merupakan salah satu anggota kelompok peternak pada awal 2011 mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat sebanyak dua ekor sapi betina," ujarnya.
Ia mengatakan, seiring berjalannya waktu maka sapi Katono menjadi enam ekor induk dan masing-masing induk sudah melahirkan dua kali atau empat anak dalam kurun waktu dya tahun.
"Sehingga belakangan total sapi milik Katono menjadi 30 ekor dan dari 30 ekor itu sudah mengembalikan empat ekor induk sebagai sapi perguliran kelompok peternak dan tinggal dua ekor lagi kewajiban Katono harus menggulirkan sapi tersebut," ujarnya.
Berita Terkait
Konsumsi susu mentah berpotensi menularkan virus influenza dari sapi
16 Desember 2024 10:07
HNSI: Keluarga siapkan satu ekor sapi setelah Rival selamat dari musibah jatuh di Samudera Hindia
15 Desember 2024 14:10
Tujuh tantangan penguatan produksi susu sapi lewat koperasi
10 Desember 2024 09:56
Daging sapi turun Rp3.060 menjadi Rp131.700 per kg
4 Desember 2024 09:19
Cek fakta, Kementan akan impor 1,8 ton susu dari Vietnam
28 November 2024 14:40
Babel-Lampung fasilitasi kerja sama bisnis senilai Rp17,5 miliar
17 Oktober 2024 19:36
Babel-Lampung kerjasama antar daerah, terima ratusan sapi dari Australia
16 Oktober 2024 21:18
Bangka Belitung tambah pasokan 2.000 ton daging sapi beku
14 Oktober 2024 09:17