Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor berencanan melakukan proyek inventarisasi sumber daya laut pada Mei 2015.
Proyek tersebut diharapkan bisa menjadi dasar untuk menentukan arah kebijakan pembangunan kelautan di ujung barat Pulau Bangka, ujar Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Barat, Wiratmo di Muntok, Kamis.
"Proyek ini akan kami lakukan di enam kecamatan. Kami harapkan pada akhir tahun sudah bisa teridentifikasi seluruh potensi sumber daya laut yang ada," katanya.
Ia mengatakan selama ini Pemkab setempat sudah beberapa kali melakukan kerja sama dengan pihak perguruan tinggi dan LIPI, namun sifatnya masih terbatas, misalnya penelitian pengembangan kerang, siput gonggong, rajungan dan lainnya.
"Pada proyek ini kami ingin meneliti sumber daya kelautan yang ada, misalnya ekosistem, ketersediaan terumbu karang, wilayah bakau dan lainnya sehingga diketahui data pasti potensi yang ada di wilayah Laut Bangka Barat," kata dia.
Dengan adanya data tersebut, menurut dia, arah kebijakan untuk pengembangan pembangunan ekonomi masyarakat sektor kelautan akan lebih terarah dan program yang digulirkan pemerintah sesuai dengan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada.
Ia menerangkan lokasi yang akan menjadi titik penelitian di enam kecamatan, nantinya akan berdasarkan data peta satelit.
"Seluruh enam kecamatan nanti akan terwakili, kami harapkan dari data tersebut bisa sebagai dasar pengembangan keberlanjutan ekosistem yang ada sehingga bisa termanfaatkan optimal," kata dia.