Belitung (ANTARA) - Tim SAR gabungan secara resmi menghentikan pencarian terhadap dua penambang biji timah bawah tanah (underground), Naryo (34) dan Andri (22) warga Pandeglang, Banten yang terjebak dan tertimbun longsor di kedalaman 28 meter di lokasi tambang milik PT. Menara Cipta Mulia (MCM), Minggu (27/6) lalu.
Komandan Pos SAR Basarnas Belitung, Rahmatullah Hasyim di Kelapa Kampit, Belitung Timur, Kamis mengatakan pencarian terhadap kedua korban resmi dihentikan pada hari keempat pencarian dikarenakan kondisi medan yang sulit dan membahayakan keselamatan penolong.
"Namun kami tetap melakukan pemantauan hingga hari kedelapan. Tetap ada tim yang "stand by" untuk melihat kondisi-kondisi di lapangan," katanya.
Baca juga: Dua penambang di Belitung Timur dilaporkan tertimbun
Baca juga: Tim SAR alami kendala evakuasi penambang tertimbun sedalam 28 meter
Ia menambahkan, sebelumnya tim SAR gabungan telah menyiapkan sejumlah skenario evakuasi terhadap korban yang terjebak di kedalaman 28 meter seperti pemetaan kondisi bawa tanah lubang tambang tersebut dan penyedotan air.
"Hingga hari terakhir melakukan penyedotan ujarnya namun air tidak kering walaupun sudah dilakukan pemompaan dengan mesin volume besar," ujarnya.
Ia melanjutkan, kendala lain yang dihadapi adalah kondisi diameter lubang tambang yang sempit hanya sekitar 60 x 80 centimeter dan cadangan oksigen yang sedikit sehingga membahayakan keselamatan penolong.
"Skenario dilakukan penyelaman juga tidak memungkinan sangat riskan sekali perbandingannya 70 gagal 30 berhasil," katanya.
Dikatakan dia, maka dengan demikian pencarian terhadap dua penambang tersebut resmi dihentikan pada hari keempat pencarian berdasarkan keputusan bersama tim sar gabungan, pihak perusahaan dan perwakilan keluarga.
"Pencarian resmi ditutup dan pihak keluarga menyetujuinya tadi juga sudah dilakukan shalat ghaib di lokasi tersebut. Selanjutnya lokasi tambang itu akan ditutup agar tidak lagi memakan korban jiwa," ujar Rahmat.
Berita Terkait
PT Timah terapkan tambang berbasis "good mining practices"
26 November 2024 19:00
Kasus polisi tembak polisi di Sumbar diduga karena tambang
22 November 2024 14:59
Yuri Kemal: IPR - WPR untuk keamanan masyarakat penambang timah Babel
19 November 2024 12:51
Menuju Pertambangan Bersih
15 November 2024 15:34
Polda Babel hijaukan 306 hektare lahan kritis bekas tambang timah
15 November 2024 14:18