Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung pada tahun ini masih fokus mengembangkan objek wisata di Muntok yang diharapkan akan mampu mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan.
"Kami masih fokus di Muntok, jika dinilai sudah cukup maka akan dikembangkan ke kecamatan-kecamatan lain untuk memberikan banyak alternatif objek kepada wisatawan," ujar Kepala Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kebudayaan dan Informatika Kabupaten Bangka Barat, Rozali di Muntok, Senin.
Ia menerangkan, pembangunan beberapa sarana dan prasarana pendukung di beberapa objek wisata unggulan akan menjadi perhatian khusus dari pemkab untuk terus dilakukan, seperti di Pesanggrahan Menumbing, Pesanggrahan Muntok atau Wisma Ranggam dan Pantai Baturakit.
Menurut dia, tiga objek wisata tersebut selama ini memang sudah menjadi ikon wisata Bangka Barat dan selalu ramai dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun luar daerah.
"Pesanggrahan Menumbing akan dikembangkan menjadi salah satu sentra pendidikan karakter, ke depan arah pembangunan di lokasi tersebut akan dibangun beberapa fasilitas pendukung lain, seperti gedung pertemuan, areal parkir yang memadahi, tempat pemutaran film dokumenter dan sejarah lainnya," kata dia.
Menurut dia, Bangka Barat khususnya Muntok merupakan satu-satunya destinasi wisata sejarah yang ada di Babel sehingga pemerintah akan terus menggenjot sektor itu agar lebih layak dan nyaman dikunjungi.
Untuk mendukung lokasi tujuan wisata sejarah, kata dia, wisata pantai juga menjadi salah satu yang menjadi perhatian dengan lokasi di Pantai Baturakit, Muntok.
"Ke depan kami akan gandeng swasta untuk mengembangkan lokasi tersebut karena keterbatasan anggaran dan regulasi yang dimiliki pemerintah," kata dia.
Menurut dia, di lokasi itu rencananya akan dibangun sarana pendukung lain, seperti objek wisata keluarga, kuliner dan lokasi pertunjukan.
"Wahana permainan air dan kolam seperti "water boom" bisa dan cocok dikembangkan di lokasi itu, kami yakin jika itu terealisasi, pariwisata bangka Barat akan semakin maju," kata dia.
Terkait ketersediaan penginapan dan hotel yang masih minim, kata dia, jika pariwisata terus bergairah dan jumlah kunjungan wisata meningkat, maka dengan sendirinya usaha tersebut akan mengikuti.
"Kami tidak terlalu khawatir akan hal itu, kami yakin jika sektor wisata terus meningkat, sektor pendukung lain akan mengikuti, apalagi saat ini warga Muntok sudah banyak yang membuka usaha home stay, itu merupakan salah satu usaha masyarakat yang harus terus didukung untuk membantu pertumbuhan ekonomi dari sektor pariwisata," kata dia.