Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah menerima satu laporan masyarakat terkait akses ilegal terkait kebocoran data nasabah BRI Life.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu, mengatakan pelapor tersebut berasal dari karyawan swasta.
"Kami baru menerima satu laporan terjadi tindakan upaya masuk secara ilegal ke dalam sistem informasi perusahaan, yang lapor karyawan swasta," kata Rusdi.
Rusdi belum merinci secara detail perkembangan proses pendalaman kebocoran data BRI Life yang dilakukan Polri, namun penyidik masih mendalami laporan tersebut.
Baca juga: BRI Life beberkan hasil investigasi dugaan bocornya data nasabah
Belum juga diketahui apakah akan ada pihak-pihak yang akan dimintai klarifikasi terkait laporan tersebut.
"Yang pasti saat ini masih didalami oleh penyidik," kata Rusdi.
Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Brigjen Pol Helmy Santika menyebutkan pihaknya mendapatkan informasi melalui media, saat ini sedang dilakukan pendalaman untuk dilakukan penyelidikan.
"Sumber informasi kan bisa dari mana saja. Termasuk dari wartawan. Nah saya dapat infonya dari Pak Joshua baru kemarin. Saat ini sedang kami dalami, kroscek tentang kebenaran informasi tersebut, dengan semua pihak. Setelah itu lakukan penyelidikan," kata Helmy.
Baca juga: Kominfo-BRI Life tangani dugaan data bocor
Dugaan kebocoran data nasabah BRI Life mencuat ketika seorang pengguna RaidForums mengaku menjua 460 ribu dokumen yang dikumpulkan dari 2 juta nasabah BRI Life seharga 7.000 Dollar Amerika (US$) atau sekitar Rp101 juta (kurs Rp14.485,20).
Informasi bocornya data BRI Life diunggah dalam akun Twitter Alon Gal (@UnderTheBreach) pada Selasa (27/7). Dalam cuitannya, pemilik aku mengatakan perentas memiliki data 2 juta nasabah BRI Life dan 463 ribu dokumen dihargai 7.000 dollar Amerika.
Adanya informasi tersebut ditindaklanjuti oleh Bareskrim Polri untuk turun melakukan penyelidikan.
Berita Terkait
Kapolri: helikopter Kapolda Jambi mendarat darurat karena cuaca
19 Februari 2023 20:48
Mabes Polri sebut kondisi Kapolda Jambi selamat tapi terluka
19 Februari 2023 17:26
Helikopter pembawa Kapolda Jambi mendarat darurat di Bukit Tamia
19 Februari 2023 15:15
Polri sedang proses mekanisme perekrutan 57 mantan pegawai KPK
1 Oktober 2021 19:48
Polri rekrut difabel menjadi ASN melalui Program Prioritas Kapolri
26 Agustus 2021 18:48
Polisi menangkap Muhammad Kece saat bersembunyi di Bali
25 Agustus 2021 15:43
Polri imbau masyarakat tak terprovokasi penista agama islam Muhammad Kece
23 Agustus 2021 15:50
Polri hormati proses hukum di KPK terkait oknum penyidik diduga memeras
23 April 2021 09:39