Pangkalpinang (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Pembumian Pancasila (DPD GPP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perguruan Tinggi Bangka (STIE Pertiba) menandatangani memorandum Of understanding (MoU) dalam membumikan Pancasila, guna menangkal isu radikalisme dan ekstremisme di negeri serumpun sebalai itu.
"Kita bersama STIE Pertiba akan lebih menggerakkan Pancasila disesuaikan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat," kata Ketua DPD GPP Provinsi Kepulauan Babel Abdul Rasyid Saliman saat penandatangan MoU pembumian Pancasila di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan dalam menggerakkan Pancasila ini, DPD GPP Provinsi Kepulauan Babel memperluas kerja sama dengan lembaga pendidikan dimulai perguruan tinggi, selanjutnya sekolah menengah atas, sekolah menengah pertama dan sekolah dasar di negeri serumpun sebalai ini.
"Dengan meningkatkan kerja sama dengan lembaga pendidikan ini, tentunya memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam menangkal isu-isu ekstremisme dan radikalisme yang akan memecah belah persatuan bangsa ini," katanya.
Menurut dia dalam penguatan nilai-nilai Pancasila ini tentu perlu dukungan dari mahasiswa dan masyarakat dalam memberikan pemahaman dan menjunjung nilai-nilai Pancasila dan menjaha keutuhan NKRI, sehingga masyarakat khususnya generasi muda jauh dari paham radikalisme ini.
"Kita terus meningkatkan kerja sama dengan lembaga pendidikan yang berbasis untuk pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam membumikan Pancasila ini," katanya.
Rektor STIE Pertiba diwakili Wakil Ketua 3 STIE Pertiba Adisuputra St, M.Hum menyambut baik kerja sama pembumian Pancasila ini, agar nilai-nilai dasar negara dapat tersampaikan ke seluruh lapisan masyarakat.
"Kami sangat terima kasih atas MoU ini dan semoga kedepannya kerja sama ini lebih diperluas yang bermanfaat bagi bangsa dan negara ini," katanya.