Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mencatat nilai ekspor timah dan nontimah pada Agustus 2021 mencapai 324,25 juta dolar AS atau naik 140,12 persen dibanding Agustus tahun sebelumnya 135,04 juta dolar AS.
"Pada Agustus tahun ini ekspor timah naik 155,78 persen dan nontimah naik 68,46 persen," kata Kepala BPS Kepulauan Babel Dwi Retno Wilujeng Wahyu Utami di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan Singapura masih menjadi negara tujuan utama ekspor timah Kepulauan Bangka Belitung. Sekitar 16,32 persen ekspor timah pada Januari-Agustus 2021 dikirim ke Negeri Singa itu.
"Apabila dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, ekspor timah ke Singapura pada tahun ini naik 40,12 persen," katanya.
Sementara itu ekspor timah ke Belanda, Korea Selatan, India, dan Amerika Serikat, berada dalam lima besar negara tujuan utama ekspor timah pada Januari-Agustus 2021. Peran keempat negara itu berkisar antara 11,12 persen hingga 14,12 persen.
"Lima negara utama tujuan ekspor timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berperan sebesar 66,30 persen," katanya.
Ia menyatakan erkspor nontimah Januari-Agustus 2021 didominasi oleh lemak dan minyak hewan/nabati yang keseluruhannya merupakan minyak kelapa sawit sebesar 178,26 juta dolar AS atau 73,64 persen dari jumlah ekspor nontimah Kepulauan Bangka Belitung.
"Nilai ini naik 60,99 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," ujar Dwi Retno
Menurut dia, Malaysia menempati urutan pertama peran ekspor nontimah pada Januari-Agustus 2021 dengan nilai 61,45 juta dolar AS. Peran Malaysia dalam ekspor nontimah sebesar 25,39 persen.
"Golongan barang yang diekspor ke negeri jiran ini mayoritas berupa lemak dan minyak hewan nabati sebanyak 10,76 juta dolar AS," katanya.
BPS: Ekspor timah dan nontimah Kepulauan Babel naik 140,12 persen
Sabtu, 2 Oktober 2021 12:43 WIB