Mentok, Bangka Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan sistem layanan dan rujukan terpadu (SLRT) guna mempercepat penanganan pengentasan kemiskinan di daerah itu.
"SLRT diinisiasi untuk diterapkan dengan dilatarbelakangi oleh kondisi kurang efektif dan efisiennya program pada penanggulangan kemiskinan dan orang tidak mampu dalam memperoleh perlindungan sosial yang komprehensif," kata Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka Barat, Suradi di Mentok, Kamis.
Menurut dia, SLRT akan sangat membantu dalam identifikasi keluhan masyarakat miskin dan rentan, melakukan rujukan dan memantau penanganan keluhan untuk memastikan keluhan-keluhan tersebut agar bisa ditangani dengan baik.
"Kami berharap dengan adanya sistem tersebut bisa mempercepat proses penyelesaian berbagai permasalahan yang ada sehingga penyelenggaraan pemerintahan menjadi semakin prima," katanya.
Ketika SLRT sudah diterapkan, diharapkan terwujud integrasi lintas program, seperti program perlindungan dan jaminan sosial, pusat data dan informasi, program rehabilitasi sosial, program penanganan fakir miskin dan program pemberdayaan sosial lainnya.
Di Provinsi Bangka Belitung, kata dia, Kabupaten Bangka Barat, Bangka Tengah, dan Bangka Selatan sudah mendapatkan persetujuan untuk penerapan SLRT.
"Sebagai projek percontohan di Kabupaten Bangka Barat akan dilaksanakan di Desa Peradong dan Tempilang. Kami sudah melakukan sosialisasi ini ke dinas terkait dan pejabat pemerintah desa setempat," katanya.