Mentok, Babel (ANTARA) - Polisi Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diminta aktif menjemput para warga lanjut usia di wilayah kerja masing-masing untuk mengikuti program vaksin COVID-19.
"Para warga lanjut usia (lansia) memiliki beberapa kendala untuk datang ke gerai vaksin, untuk itu kami minta para personel untuk membantu melakukan penjemputan agar mereka bisa ikut vaksinasi COVID-19," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Agus Siswanto di Mentok, Kamis.
Dengan memberikan bantuan penjemputan dan mengantarkan mereka kembali ke rumah setelah selesai divaksinasi, diharapkan mampu meningkatkan partisipasi atau pencapaian vaksinasi COVID-19 sehingga bisa segera mewujudkan terbentuknya kekebalan kelompok atau "herd immunity".
Menurut dia, para lansia memiliki beberapa keterbatasan untuk datang ke lokasi atau gerai vaksin yang sudah disiapkan di seluruh kecamatan, seperti transportasi terbatas, susah berjalan atau terkait fisik yang tidak memungkinkan.
"Jika kondisi memungkinkan kita bantu jemput mereka, namun ada juga beberapa orang yang kita datangi bersama petugas vaksinasi untuk melakukan penyuntikan di rumah," katanya.
Hal ini sudah beberapa kali dilakukan oleh tim vaksinator bersama personel Polres Bangka Barat dan Polsek jajaran untuk meningkatkan partisipasi masyarakat mengikuti program vaksinasi COVID-19, seperti yang dilakukan para personel Polsek Simpangteritip pada hari ini.
Menurut Kapolsek Simangteritip Ipda Imam Satriawan, para personel membantu penjemputan para warga lansia karena kesulitan mengakses gerai vaksinasi yang sudah disiapkan.
"Langkah ini kami lakukan sebagai upaya mempercepat distribusi vaksin untuk lansia yang saat ini belum merata," katanya.
Para personel Polsek Simpangteritip menjemput warga dengan menggunakan kendaraan roda empat dengan tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Selain para warga lansia, dalam kegiatan itu para personel juga memfasilitasi para penyandang disabilitas atau warga berkebutuhan khusus agar mendapatkan pelayanan vaksinasi.
Berdasarkan data dari Satgas Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, jumlah warga lansia yang sudah mendapatkan pelayanan suntik vaksin dosis pertama sebanyak 5.060 atau 39,3 persen dari 12.891 jumlah sasaran lansia penerima vaksin, sedangkan penerima vaksin dosis kedua 2.698 atau 20,9 persen.